Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmatnya Rasa Gurih dan Pedas Lontong Tuyuhan

Kompas.com - 21/02/2017, 17:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

LASEM, KOMPAS.com - Mangkuk berisi potongan lontong, daging ayam, bersimbah kuah kuning itu teronggok di meja. Harum dari kuah menguar, menelusup ke hidung. Nafsu makan kian menggairah saat hujan mengguyur tanah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Tak sulit untuk memotong daging ayam dengan bantuan sendok dan garpu. Daging ayam terasa empuk. Bumbu ungkep ayam meresap ke daging. Rasa gurih bercampur pedas dari olahan rempah melumuri lidah.

BACA: Yuk, Berburu Foto Instagramable di Lasem

Ada sensasi yang tertinggal ketika menyeruput kuah Lontong Tuyuhan. Kuah panas serta bumbu rempah serasa membuat sendok tak berhenti meluncur masuk ke mulut. Taburan bawang goreng semakin melengkapi rasa.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Penjual Lontong Tuyuhan memotong lontong untuk disajikan bersama daging ayam dan kuah kuning di Sentra Kuliner Lontong Tuyuhan, Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat (10/2/2017). Sentra Kuliner Lontong Tuyuhan berada di Jalan Raya Lasem - Pandan. Lebih dari lima penjual Lontong Tuyuhan di sentra kuliner Lontong Tuyuhan.
Perpaduan potongan lontong, daging ayam, dan kuah kuning itu adalah kuliner khas Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Lontong Tuyuhan namanya. Sekilas Lontong Tuyuhan terlihat seperti opor ayam.

Kastari (53) adalah salah satu penjual yang menawarkan kuliner Lontong Tuyuhan di Sentra Kuliner Lontong Tuyuhan. Kastari punya ciri khas saat berjualan, yaitu menggunakan pikulan.

BACA: Durian Asli Lasem dengan Rasa Pahit-Manis...

Ia mengatakan ayam yang digunakan untuk Lontong Tuyuhan adalah ayam kampung. Ayam kampung dipilih yang berusia tiga bulan.

"Untuk bumbu Lontong Tuyuhan itu ketumbar, jinten, bawang merah, bawang putih, daun jeruk, laos, cabai, garam, pala, kunyit," jelas Kastari kepada KompasTravel di Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur, Rembang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

KOMPAS.com / Garry Andrew Lotulung Penjual Lontong Tuyuhan di Sentra Kuliner Lontong Tuyuhan, Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (11/2/2017). Sentra Kuliner Lontong Tuyuhan berada di Jalan Raya Lasem - Pandan. Lebih dari lima penjual Lontong Tuyuhan di sentra kuliner Lontong Tuyuhan.
Pilihan daging ayam yang bisa dipilih adalah dada, sayap, dan brutu (pantat ayam). Selain daging ayam, ada juga lauk tempe, usus, dan hati ayam.

Lontong Tuyuhan di Desa Tuyuhan berada di Jalan Raya Lasem - Pandan. Lebih dari lima penjual Lontong Tuyuhan di sentra kuliner Lontong Tuyuhan. Setiap penjual memiliki meja dan bangku untuk tempat makan. Tak perlu ragu kehujanan karena ada atap yang melindungi.

BACA: Malam Cap Go Meh di Lasem Penuh Atraksi Kesenian

Seporsi Lontong Tuyuhan dijual mulai Rp 11.000. Lauk tempe dan ati ampela ayam dikenakan harga tambahan.

Sentra kuliner Lontong Tuyuhan buka mulai pagi sekitar pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Di sentra itu terdapat lahan parkir jika membawa kendaraan pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com