Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target 2 Juta Wisman, Borobudur Siapkan "Homestay"

Kompas.com - 08/03/2017, 22:37 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com – PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), sebagai pengelola kawasan Borobudur benar-benar serius dalam mendukung program pariwisata.

Salah satunya dengan membangun homestay di setiap desa yang ada di sekitar Borobudur. Satu desa dibangun 20 kamar homestay. Di sekitar kawasan Borobudur ada 20 desa, maka BUMN ini membangun 400 kamar baru.

Siaran pers Kemenpar kepada KompasTravel, Rabu (8/3/2017) menyebutkan, bulan ini sudah tiga desa yang memiliki homestay baru. Berarti sudah ada tambahan 60 kamar. Diharapkan tahun 2017 pembangunan homestay untuk 20 desa bisa tuntas.

"Homestay ini benar-benar bangunan baru dengan desain khusus. Bukan meng-upgrade yang sudah ada. Kita ingin membuat standardisasi dengan membuat baru sebagai contoh. Kita kejar-kejaran dengan waktu," kata Direktur Utama PT TWC Edy Setijono, Selasa (7/3/2017).

(BACA: Inilah Homestay dan Desa Wisata Terbaik di Indonesia)

Homestay yang dibangun oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menelan biaya sebesar Rp 70 juta per kamar.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Pengunjung menikmati senja di pelataran Candi Prambanan, DI Yogyakarta, Selasa (24/5/2011). Candi Prambanan telah menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia dan kemegahannya terus menghadirkan daya tarik bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Jika satu desa 20 kamar, maka dana yang dikucurkan sebesar Rp 1,5 miliar per desa. Dengan biaya sebesar itu, bangunan homestay pun terlihat cantik. Homestay ini dibangun di lahan desa atau tanah milik warga yang bisa dikerjasamakan.

Hal ini dilakukan agar masyarakat sekitar TWC ikut merasakan kue pembangunan di sektor pariwisata. Masyarakat pun benar-benar disiapkan agar menjadi tuan rumah yang baik bagi wisatawan.

(BACA: Desa Wisata Wanurejo, Pilihan Berwisata di Sekitar Candi Borobudur)

Tyo, panggilan akrab Edy Setijono memaparkan soal target tamu ke Borobudur. Pada tahun 2019 ditargetkan 2 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Borobudur atau setidaknya 5.000 wisman per hari.

Jika separuh jumlah tersebut menginap di Borobudur, maka butuh 1.000-2.000 kamar.

"Tentu tak semuanya menginap di hotel. Maka homestay-lah yang harus menjadi pilihan. Jika ada 400 homestay, berarti 25 persen tamu menginap di homestay. Artinya, masyarakat langsung ikut menikmati," urainya.

Agar para tamu mendapatkan pelayanan yang baik dan profesional, maka pola pemasaran dan manajemen homestay ini akan dikoneksikan dengan Manajemen Hotel Indonesia Group, yakni jaringan hotel milik BUMN.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Pekerja membersihkan rumput di kompleks Candi Ratu Boko, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (28/3/2011).
Saat ini sudah ada 40 hotel yang masuk di manajemen Hotel Indonesia Group. Targetnya, 100 hotel di tahun 2017. “Jadi, homestay ini nantinya member of Hotel Indonesia Group,” tambah Tyo.

Selain itu, pemesanan kamar di homestay ini pun akan dilakukan dengan model bundling pembelian tiket masuk ke Candi Borobudur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com