Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Tata Rambut Pramugari Garuda Indonesia

Kompas.com - 10/03/2017, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.COM - Sebagai pramugari, penampilan salah satu hal yang harus diperhatikan. Seperti tatanan rambut para pramugari maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang biasanya tampil seragam. Seperti apa cerita di balik gaya rambut pramugari Garuda Indonesia?

Flight Services Manager Garuda Indonesia, Ellys mengatakan bentuk tata rambut pramugari Garuda Indonesia itu terbagi atas dua aturan yaitu untuk rambut pendek dan panjang. Ia menjelaskan untuk pramugari berambut panjang harus ditata secara khusus.

"Model tata rambutnya dibentuk namanya french twist. Jadi rambutnya di-twist ala roti Perancis. Keseragaman itu ada yang harus diikuti pramugari supaya seragam tampilannya," kata Ellys saat berbincang dengan KompasTravel di sela-sela acara Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2017 di Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Ia mengatakan model rambut pramugari ala roti Perancis merupakan pilihan pihak manajemen. Garuda Indonesia sendiri, lanjutnya, telah mengalami perjalanan panjang dalam memilih gaya rambut yang cocok untuk pramugari.

"Dulu kita ada french twist juga di-'cepol'. Ini yang cocok untuk pramugari karena terlihat lebih elegan, dewasa," ujar Ellys.

Pramugari telah dibekali cara menata rambut ala roti Perancis sejak masa pelatihan. Ellys mengatakan pramugari dirias ulang sesuai dengan penampilan.

"Apa cocok rambut mereka di-french twist?. Itu kita sesuaikan. Kita mengajarkan cara berdandan yang menggunakan standar make up sesuai dengan keseragaman," jelasnya.

***

KompasTravel menghimpun 48 destinasi di seluruh Indonesia yang cocok dengan preferensi traveling Anda, mulai dari indahnya wilayah barat Indonesia yakni Provinsi Aceh, hingga eksotisme kawasan timur Nusantara yakni Papua.
 
Inilah Visual Interaktif Kompas (VIK) VAKANSI Indonesia: http://vik.kompas.com/vakansi/

Dalam VIK VAKANSI IndonesiaKompasTravel juga menyediakan semua informasi yang Anda butuhkan. Mulai dari how to get there, where to stay, what to do, what to eat, dan what to buy. Opsi transportasi dan akomodasi hadir dalam dua jenis, yakni koper dan ransel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com