Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Kontemporer Dhea Fandari Tampil Memukau di Abhayagiri

Kompas.com - 05/05/2017, 13:42 WIB

YOGJAKARTA, KOMPAS.com – Pada Wonderful Noon yang diselenggarakan di Abhayagiri Sumberwatu Heritage Resort Yogyakarta, Kamis (4/5/2017), para blogger, vlogger dan selebgram menyaksikan tari kontemporer yang dibalut warna warni cahaya yang menyala dalam kegelapan.

Tarian kontemporer itu merupakan kerja sama Kementerian Pariwisata dengan penari profesional Ayudhea Ulfandari Tjokrosisosro.

Saat tampil, dara yang biasa dipanggil dipanggil Dhea Fandari itu tampil dengan dominasi warna biru. Sekilas, tampilannya mirip Mystique, mutan berwarna biru yang tampil di film Box Office X-Men Apocalyse.

Bedanya, di Sumberwatu Heritage Resort, tak hanya dominasi warna biru saja yang terlihat. Ada juga oranye, hijau, ungu dan merah yang ikut membungkus tubuhnya.

(BACA: Bus Wonderful Indonesia Mondar-mandir di Paris)

Depan, belakang, muka, bahkan sampai bulu mata, semua dibungkus warna warni yang menyala dalam kegelapan.

Siaran pers Kemenpar kepada KompasTravel menyebutkan, gerak gerik badan penari seirama dengan alunan musik yang sedikit menghentak. Penonton diam. Semua fokus menyimak. Sambil menunggu, apa, dimana, kapan, sensasi yang paling memukau bakal ditonjolkan dari show mono dance itu.

Di tengah guyuran hujan, tak ada yang beranjak dari area situs asli Sumberwatu area ini selain mempunyai situs asli dilengkapi pendopo yang sudah berusia 300 tahun. “Saya pakai cat glow in the dark sehingga bisa menyala dalam kegelapan,” ungkap Dhea.

(BACA: Dampak Positif Wonderful Indonesia di London)

Ada lima motif nusantara yang membalut Dhea Fandari saat pentas. Pertama, ada motif kawung, sebuah kebudayaan Jawa yang melambangkan ajaran tentang terjadinya kehidupan manusia.

Berikutnya, ada motif mega mendung yang bermakna Selalu membawa sejuk dan kedamaian. “Nomor tiganya motif Tumpal. Setelah itu sekar jagad yang filosofinya memperlihatkan keindahan dunia. Terakhir Mentawai. Semua motif Nusantara,” ucapnya.

ARSIP KEMENPAR Tarian kontemporer yang dibawakan oleh penari Ayudhea Ulfandari Tjokrosisosro pada acara Wonderful Noon di Abhayagiri Sumberwatu Heritage Resort Yogyakarta, Kamis (4/5/2017).
Mengenai mengapa harus motif Nusantara? Bukankah kontemporer itu tanpa batas? Bolehkah menabrak pakem yang ada?

Soal ini, anak ketiga dari tiga bersaudara ini menjawab bahwa saat tampil, dirinya ingin memberikan pesan bahwa budaya Nusantara itu indah. Penuh kesejukan dan kedamaian.

“Di Chengdu China, Singapura, dan Makau saya selalu begitu. Meski dengan tim, tak sendirian, saya selalu mengedepankan unsur budaya Nusantara,” ungkapnya.

Penonton yang terdiri dari unsur pemerintah, kalangan bisnis, komunitas dan media yang menyaksikan ikut tersenyum. Semuanya betah berlama-lama menonton dan mengabadikan pertunjukan dengan kamera ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com