Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmatnya, Menyantap Durian Berlatar Lembah dan Tebing

Kompas.com - 26/05/2017, 06:43 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

LIMA PULUH KOTA, KOMPAS.com - Tak ada yang lebih nikmat ketika indera perasa dan penglihatan dimanjakan dalam satu waktu. Inilah yang dirasakan saat berkunjung ke Lembah Harau yang terletak dua kilometer dari pusat Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Lembah yang digadang sebagai salah satu yang terindah di Indonesia ini memiliki pemandangan yang sungguh menakjubkan.

Coba bayangkan lembah dengan bebatuan granit coklat kemerahan setinggi ratusan meter. Ditambah petak sawah yang hijau seakan menambah segar mata.

(BACA: Ada Pizza Durian di Jakarta, Mau Coba?)

Persis di seberang anjungan foto dengan papan tulisan "Harau Valley" terdapat kios yang menjual durian kampung setempat.

Bagi pecinta durian, sayang untuk melewati durian kampung asli Sumatera Barat ini.

Kompas.com/Silvita Agmasari Durian Payakumbuh, Sumatera Barat.
"Ini sudah habis musim, jadi susah carinya dan buahnya sudah kecil-kecil," kata penjual durian di Lembah Harau saat KompasTravel berkunjung, Senin (1/5/2017).

Durian kampung dari Lembah Harau ini memiliki rasa manis yang sangat legit, dengan tekstur daging yang lembek. Hanya saja, mirip durian kampung lainnya, biji buah durian berukuran besar.

(BACA: Ini Siasat Mengemas Durian dan Oleh-oleh dengan Aroma Menyengat)

Satu buah durian kampung Lembah Harau yang kecil dihargai Rp 25.000. Sedangkan ukuran yang lebih besar dihargai Rp 35.000.

Kata penjual, jika sedang musim durian kampung dapat dihargai hanya Rp 5.000 per buah.

Kompas.com/Andreas Lukas Altobeli Air Terjun di Lembah Harau, Sumatera Barat.
Selesai menyantap durian dan menikmati pemandangan lembah harau, aktivitas berikutnya yang dapat dilakukan adalah berenang bersama anak-anak setempat di Air Terjun Sarasah Bunta, yang hanya berjarak 300 meter dari kios durian.

Air terjun ini turun langsung dari batu granit Lembah Harau, dengan debit air yang cukup deras. Anak-anak tampak lincah memanjat dinding batu di belakang air terjun kemudian lompat ke kolam air terjun.

KOMPAS.COM/GARRY ANDREW LOTULUNG Air Terjun Sarasa Bunta di Lembah Harau, Sumatera Barat.
Di Lembah Harau, aktivitas panjat tebing juga menjadi alternatif wisata. Banyak jasa panjat tebing dengan keamanan profesional yang disediakan di daerah Lembah Harau. Soal harga, tergantung tingkat atau pengalaman dari pemanjat.

Bagi yang ingin lebih lama di Lembah Harau, tersedia homestay yang dikelola oleh penduduk setempat. Untuk masuk kawasan Lembah Harau, per orang dikenakan retribusi masuk Rp 15.000.

Saran KompasTravel, bawalah alat dokumentasi yang memadai. Hasil foto akan semakin baik lewat udara, sebab kontur Lembah Harau begitu memesona untuk diabadikan!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com