Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenko Kemaritiman Tinjau Destinasi Wisata di Lombok, Ada Apa?

Kompas.com - 29/05/2017, 06:08 WIB

GERUNG, KOMPAS.com - Rombongan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman mengunjungi beberapa destinasi wisata di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat (26/5/2017).

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Ispan Junaidi, di Gerung, mengatakan kunjungan rombongan Kemenko Bidang Kemaritiman, dalam rangka memastikan kondisi destinasi pariwisata yang disiapkan untuk acara Konferensi Internasional Bank Dunia dan IMF yang dipusatkan di Bali pada Oktober 2018.

"Rencananya acara tersebut akan dihadiri sekitar 18 ribu wisatawan mancanegara," katanya saat menerima rombongan Kemenko Bidang Kemaritiman.

Terkait kesiapan Pemkab Lombok Barat, Ispan berjanji akan membenahi fasilitas para tamu seperti parkir, toilet dan lainnya.

Demikian juga dengan kondisi jalan destinasi wisata yang akan dikunjungi harus dibenahi dan diperbaiki.

"Untuk jalan kawasan wisata Suranadi dan Sesaot sudah disetujui menjadi prioritas pada tahun 2018," ujarnya.

Kosmas Arepa, salah satu anggota rombongan Kemenko Bidang Kemaritiman mengatakan tidak semua peserta Konferensi Internasional Bank Dunia dan IMF dapat ditampung di Bali, sehingga sebagian akan ditarik ke Lombok.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Hasil karya para perajin gerabah dipajang di Pasar Seni Banyumulek, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
"Untuk itu, hari ini kami ingin melihat kesiapan daerah, baik infrastruktur jalan dan sarana prasarana yang ada," katanya.

Adapun kawasan wisata yang dikunjungi rombongan Kemenko Bidang Kemaritiman, yaitu Taman Pura Lingsar, Taman Wisata Alam Sesaot, Taman Narmada, dan tempat industri kerajinan Gerabah di Desa Banyumulek.

Ikut mendampingi rombongan Kemenko Bidang Kemaritiman, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Dinas Pekerjaan Umum NTB, Kepala Badan Perencaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok Barat, serta sejumlah dinas terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com