Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Melancong ke Uzbekistan...

Kompas.com - 02/06/2017, 07:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Uzbekistan di kawasan Asia Tengah memiliki tempat-tempat tujuan wisata religi yang menarik bagi para peziarah dari Indonesia.

"Kami menawarkan tempat-tempat ziarah di negara kami kepada para pelancong dari Indonesia," kata Duta Besar Republik Uzbekistan untuk Indonesia Shavkat Jamolov, di sela acara promosi Potensi Pariwisata Republik Uzbekistan, di Jakarta, Selasa (30/5/2017).

Kedubes Uzbekistan bekerja sama dengan Komite Nasional Pengembangan Pariwisata Republik Uzbekistan dan maskapai penerbangan Uzbekistan Airways menyelenggarakan acara yang bertema "Uzbekistan: Symbol of The Magic East".

"Sejauh ini belum banyak orang Indonesia khususnya kaum Muslim mengenal potensi pariwisata Uzbekistan, sehingga promosi yang dilakukan ini sebagai usaha menarik lebih banyak peziarah dari Indonesia," kata Shavkat Jamolov.

(BACA: Turis Indonesia ke Uzbekistan dan Mongolia Semakin Mudah)

Kedubes Uzbekistan pernah menyelenggarakan acara serupa dua kali di Jakarta dan Medan.

Menurut dia, dalam dua tahun terakhir jumlah peziarah dari Indonesia menunjukkan peningkatan dua kali lipat dan rata-rata mencapai 1.000 orang per tahun.

Para peziarah dari Indonesia mengunjungi obyek wisata khususnya tempat-tempat suci di Uzbekistan melalui Kuala Lumpur, dengan maskapai Garuda atau maskapai penerbangan Malaysia dan melanjutkan penerbangan dengan Uzbekistan Airways pergi-pulang.

Tempat-tempat tujuan wisata religi di Uzbekistan terutama terletak di Tashkent, Samarkand, Bukhara, dan Khiva.

Dok. Uzbekistan Airways Bandara Internasional Tashkent (Tashkent, Uzbekistan)
Dalam sejarah, sejumlah tokoh terkenal di Uzbekistan, antara lain Imam Bukhari, Khwaja Bahauddin Naqsabandi, Abu Iso Muhammad at-Termiziy, Muhammad Abu Mansur al-Maturidhy, Amir Temur, dan Abu Ali Ibn Sina.

Selain itu, negara tersebut juga memiliki warisan budaya yang telah berusia ratusan tahun.

Upaya untuk memudahkan para pelancong berwisata ke Uzbekistan, pihak Uzbekistan Airways merundingkan kerja sama pengembangan ke depan dengan Garuda Indonesia berdasarkan nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani sejak 1995.

"Kami berharap tahun depan sudah ada perjanjian pembukaan rute penerbangan dari Jakarta-Tashkent-Jakarta langsung oleh Garuda terwujud atau sebaliknya oleh Uzbekistan Airways," kata Dubes Shavkat.

Lebih 200 pengusaha dari berbagai biro perjalanan menghadiri acara tersebut dan menikmati hidangan untuk berbuka puasa.

Mereka juga berinteraksi dengan para mitra dari Uzbekistan, untuk mengadakan kerja sama menarik wisatawan dari Indonesia ke Uzbekistan atau sebaliknya dari Uzbekistan ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com