Ragam Kuliner Khas di Rest Area Tol Darurat Pemalang-Batang

BATANG, KOMPAS.com - Bagi pemudik Lebaran 2017, wisata kuliner bisa menjadi "bumbu" perjalanan di berbagai kota yang disinggahi. Namun, Anda tak perlu benar-benar blusukan untuk mencari kuliner khas tiap kota.

Di beberapa rest area darurat, para pedagang ramai menyajikan makanan khas daerahnya masing-masing. Di rest area Exit Tol Gringsing, Kabupaten Kendal, beberapa pedagang menyajikan mangut dan pecel kembang turi khas Kendal.

Sedangkan di rest area Candiareng, tol darurat Pemalang-Batang, puluhan pedagang juga tumpah ruah menjajakan ragam kuliner. Pemudik dapat menikmati aneka kuliner khas kota-kota di Jawa Tengah seperti Batang, Pekalongan, Kudus, hingga Brebes.

KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Tauto khas Pekalongan yang dijual di rest area tol darurat Pemalang-Batang, dipenuhi pemudik, Kamis (22/6/2017).

KompasTravel bersama tim Merapah Trans-Jawa mencoba beberapa menu khas daerah di rest area tersebut, Kamis (22/6/2017). Kuliner yang paling banyak dijajakan ialah Tauto dan Megono khas Pekalongan, Telur Asin Brebes, dan Tempe Mendoan Banyumas.

Tauto sendiri mirip dengan soto, tetapi memiliki kuah yang kental karena sambal tauconya. Sambal tauconya cukup pedas dan berwarna merah, lengkap dengan suwiran ayam kampung, suun, dan daun bawang.

"Saya buka mulai pagi, sampe sehabisnya aja. Biasanya abis buka puasa langsung ludes, baru tutup bisa istirahat," jelas Purwanto, salah satu pedagang Tauto khas Pekalongan kepada KompasTravel, Kamis (22/6/2017).

Masih dari Pekalongan, beberapa warung makan khas Pekalongan hadir dengan menyajikan menu khasnya yaitu megono. Megono merupakan cacahan nangka muda dipadu kecombrang dan bumbu rempah lainnya.

Rasanya yang gurih bercampur segarnya kecombrang sangat cocok dipadukan dengan nasi hangat dan tempe mendoan. Para penjual Telur Asin Brebes pun tak kalah ramai. Mereka menjual dalam bentuk satuan yang bisa dimakan langsung bersama hidangan lain.

Anda bisa membeli lusinan telur asin dan membawanya sebagai oleh-oleh. Namun, dari pantauan KompasTravel, harga yang ditawarkan memang relatif lebih tinggi dari harga asalnya di daerah.

Soto Tauto Pekalongan dijual Rp 25.000 satu porsinya tanpa nasi. Sedangkan di daerah asalnya, tauto serupa yang dijual di rumah makan sekitar Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per porsi.