Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Vertical Seating", Saat Penumpang Harus Berdiri dalam Pesawat

Kompas.com - 05/07/2017, 19:05 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerasnya persaingan bisnis penerbangan membuat maskapai melakukan berbagai inovasi untuk menghasilkan laba. Namun inovasi yang dilakukan oleh maskapai VivaColumbia terbilang sangat tak biasa.

Rencananya, maskapai asal Amerika Selatan ini akan meluncurkan penerbangan berdiri atau disebut pula vertical seating (kursi vertikal).

"Banyak orang yang mencari tahu apakah bisa terbang (naik pesawat) sambil berdiri. Kami sangat tertarik dalam hal apapun untuk membuat bepergian menjadi lebih murah," kata Founder dan CEO dari VivaColumbia, William Shaw kepada situs berita Miami Herald, seperti dikutip dari Daily Mail.

Terbang berdiri tak berarti layaknya berdiri di bus. Ada kursi yang disediakan namun posisi kursi tersebut membuat penumpang duduk dalam posisi setengah berdiri. Sangat tegak, sehingga jarak satu kursi ke kursi lain akan sangat sempit.

Kursi tersebut dilengkapi dengan senderan dan sabuk pengaman demi keselamatan saat penerbangan.

Sebenarnya ide terbang dengan kursi vertikal ini bukan hal baru. Tahun 2003, perusahaan pesawat terbang Airbus pertama kali mencetuskan ide ini. Gayung bersambut, maskapai biaya rendah asal Irlandia, Ryanair ingin merealisasikan ide tersebut pada tahun 2010.

Namun sayang ide tersebut dikritik keras oleh Civil Aviation Authority (CAA) karena diragukan tak akan lulus tes keselamatan.

Sampai saat ini rencana VivaColumbia juga masih belum mendapat lampu hijau dari Columbia Civil Aviation.

"Orang-orang harus bepergian secara manusiawi, siapa pun yang pernah naik kendaraan umum tahu kalau berdiri bukanlah yang terbaik," kata Direktur Columbia Civil Aviation, Alfredo Bocanegra.

Pernyataan Bocanegra nyatanya berbeda dengan survei yang dilakukan sebelumnya oleh Ryanair. Survei yang dilakukan terhadap 120.000 orang menyebutkan jika 80.000 orang bersedia duduk di kursi pesawat vertikal jika gratis dan 42 persen mengatakan bersedia duduk di kursi vertikal jika harga tiketnya setengah dari harga tiket biasa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com