Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Spot" Baru Menikmati Laut Baubau, Tersembunyi di Balik Kebun Warga

Kompas.com - 06/08/2017, 16:06 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com - Hempasan angin sangat terasa ketika berada di atas Tebing Kolagana. Panasnya terik matahari seperti tidak diindahkan, karena pemandangan laut yang begitu indah dari atas tebing tersebut.

Dari puncak tebing ini terlihat gugusan pulau kecil dan pulau besar yang bentuknya sangat sedap dipandang mata. Hamparan pasir putih, gugusan pulau, dan birunya laut sangat memanjakan mata.

Bagi masyarakat Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, tebing tersebut dinamakan Puncak Tebing Kolagana. Puncak Tebing Kolagana berada di Kelurahan Palabusa, Kecamatan Bungi. Ini adalah destinasi wisata yang baru bagi warga Kota Baubau.

Untuk menuju ke tempat puncak tebing ini, pengunjung harus jalan kaki sekitar 30 menit dari jalan utama di Kelurahan Palabusa. Para pengunjung harus melewati bebatuan dan kebun milik para warga. Seorang pengunjung, Vildia dari Kabupaten Kolaka, mengaku pertama kali mengunjungi Puncak Tebing Kolagana tersebut.

“Tempatnya indah dan bagus. Ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata,” kata Vildia, Sabtu (5/8/2017).

Terpisah, Rukiya selaku Lurah Palabusa mengatakan bahwa Puncak Tebing Kolagana akan dijadikan sebagai tempat wisata yang baru di Kelurahan Palabusa.

“Ini baru kita potong-potong rumputnya agar orang bisa lewat. Ini nantinya akan kami jadikan wisata andalan di sini. Apalagi lokasnya tersembunyi namun pesona alamnya sangat menakjubkan,” ucap Rukiya.

Nah, bagi Anda yang telah berada di Kota Baubau, bisa berkunjung langsung di Tebing Puncak Kolagana yang jaraknya hanya sekitar 30 menit dari Kota Baubau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com