Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napak Tilas Kembali Digelar di Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Kompas.com - 16/08/2017, 19:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Museum Perumusan Naskah Proklamasi kembali menggelar Kegiatan Napak Tilas Proklamasi pada Rabu (16/8/2017). Kegiatan napak tilas dimulai dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Jakarta Pusat) menuju Tugu Proklamasi (Jakarta Selatan).

"Ini acara yang ke-24 kali. Saat ini pesertanya dari siswa sekolah, mahasiswa, keluarga veteran, pensiunan museum, dan keluarga dari tokoh yang menghadiri proklamasi," kata Edukator dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Ari Suryanto kepada KompasTravel di sela-sela acara Napak Tilas Proklamasi di Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Menurutnya, kegiatan Napak Tilas Proklamasi merupakan acara unggulan Museum Naskah Proklamasi. Acara Napak Tilas Proklamasi menempuh jarak dua kilometer dari titik awal keberangkatan Museum Perumusan Naskah Proklamasi menuju Tugu Proklamasi.

"Kegiatan Napak Tilas Proklamasi ini untuk memperkenalkan Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Selama ini banyak yang salah kaprah bahwa museum ada di Tugu Proklamasi padahal pengelolalanya beda. Kami unit pelaksana teknis yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," jelasnya.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi kembali menggelar Kegiatan Napak Tilas Proklamasi pada Rabu (16/8/2017). KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Museum Perumusan Naskah Proklamasi kembali menggelar Kegiatan Napak Tilas Proklamasi pada Rabu (16/8/2017).

 

Adapun kegiatan Napak Tilas Proklamasi telah dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Acara keseluruhan Napak Tilas Proklamasi berisi pameran foto, pemutaran video, aneka lomba, pertunjukan musik, marching band, napak tilas berjalan kaki, dan pembacaan pidato teks proklamasi.

Pihak penyelenggara memerkirakan peserta Napak Tilas Proklamasi berjumlah sekitar 1.000 orang. Jumlah peserta berasal dari undangan dan registrasi secara langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com