Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Idul Adha, 51.000 Orang Kunjungi Gunungkidul di Yogyakarta

Kompas.com - 04/09/2017, 17:02 WIB
Markus Yuwono

Penulis

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan selama libur Idul Adha 2017 ke kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mencapai 51.500 orang. Tahun ini, total sudah ada 2,4 juta wisatawan yang menyambangi kabupaten tersebut sampai awal September.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono, menyampaikan jumlah kunjungan wisata dari Jumat (1/8/2017) sampai Minggu (3/8/2017) mencapai 51.500 orang dengan jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 415.432.300.

"Selama libur Idul Adha memang tidak ada target," katanya saat dihubungi, Senin (4/8/2017).

BACA: Paralayang Diharapkan Bisa Menarik Wisatawan ke Gunungkidul

Sekitar 80 persen wisatawan menyambangi deretan pantai. Selain itu mereka juga mengunjungi Goa Pindul dan Air Terjun Sri Getuk.

Hary memastikan jumlah kunjungan ke Gunungkidul jauh lebih banyak dibanding kabupaten lainnya di DI Yogyakarta. Ini karena mayoritas wisatawan yang datang dihitung langsung oleh pemerintah setempat melalui retribusi.

"Untuk kunjungan wisata non retribusi sekitar 30 sampai 40 persen dari jumlah wisatawan yang didata," ulasnya.

Seorang Atlet Paralayang Terbang di Atas Embung Batara Sriten, Nglipar, GunungkidulKOMPAS.com/Markus Yuwono Seorang Atlet Paralayang Terbang di Atas Embung Batara Sriten, Nglipar, Gunungkidul

 

Hary menjelaskan, Gunungkidul menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan. Terbukti, sampai saat ini sudah ada 2,4 juta wisatawan sejak awal 2017 dengan PAD lebih dari Rp 20 miliar.

Hary menyarankan wisatawan untuk mengeksplor Gunungkidul di sisi sebelah utara. "Sisi utara misalnya Gedangsari terus kita kembangkan. Apalagi ada flying fox terpanjang di Asia Tenggara," ucapnya.

BACA: Liburan ke Gunungkidul, Yuk Jajal Flying Fox Terpanjang Kedua di Asia Tenggara

 

Selain itu, pihaknya optimis adanya bandara baru di Kulonprogo dan dibukanya Jalur jalan lintas Selatan (JJLS) akan memperbanyak kunjungan wisatawan. Pegiat pariwisata Adhitya Putra berharap dinas pariwisata memiliki inovasi terhadap destinasi wisata. Harapannya, saat adanya bandara baru, wisatawan tidak hanya berkunjung ke Borobudur atau ke kabupaten lain di DIY.

"Gunungkidul harus berinovasi, jangan sampai adanya bandara baru 2019 mendatang kita hanya jadi penonton," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com