Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 3 Tahun Lalu, Turis Indonesia Lebih Mandiri ke Jepang

Kompas.com - 07/09/2017, 20:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager Operation H.I.S. Travel Indonesia, Arief Kurnia mengatakan bahwa tren turis Indonesia lebih mandiri ke Jepang mulai dirasakan sejak tiga tahun lalu.

Hal itu juga didukung dengan meningkatnya penjualan paket wisata individual (Free Individual Traveler atau FIT) ke Jepang.

"Itu mulai dari dua tiga tahun yang lalu. Perubahan tren itu dirasakan mulai dari adanya Japan National Tourism Organization (JNTO)," kata Arief seusai jumpa pers "Cool Japan Travel Fair 2017" di Mal Taman Anggrek, Jakarta (7/9/2017).

BACA: Hari Pertama Cool Japan Travel Fair, 1.500 Tiket ke Jepang Ludes

Ia mengatakan peran JNTO sangat dirasakan karena memberikan banyak informasi tentang Jepang dalam bahasa Indonesia. Saat ini, menurut Arief, masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi tentang Jepang secara mudah.

"Dulu kenapa harus grup tur? Karena masalahnya bahasa. Jadi itu ke sana harus ada tourist guide dan tour leader. Barikade bahasa itu sudah ditembus oleh JNTO," ujarnya.

BACA: Cashback Hingga Rp 1 Juta di Cool Japan Travel Fair 2017, Begini Caranya

Namun, meski demikian, masih ada turis Indonesia yang memilih berwisata dengan mengambil paket grup tur. Menurut, Arief, grup-grup tur biasanya hanya laris di musim-musim tertentu.

"Biasanya grup tur banyak di peak season seperti akhir tahun, musim libur sekolah, dan lebaran," ujarnya.

Pameran wisata "Cool Japan Travel Fair 2017" digelar mulai 7 - 10 September 2017 di Atrium Utama Mal Taman Anggrek, Jakarta. Beragam promo yang ditawarkan selama pameran wisata yang diselenggarakan oleh travel agent H.I.S. Travel Indonesia.

Adapun prefektur-prefektur yang hadir untuk memberikan informasi wisata di acara "Japan Cool Travel Fair 2017" adalah Hokkaido, Toyama, Ehime, dan Aichi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com