Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Nglolang, Mirip Pantai Pribadi...

Kompas.com - 17/10/2017, 08:12 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berbicara tentang potensi pariwisata pantai di wilayah Gunungkidul, DI Yogyakarta, seakan tak ada habisnya. Memiliki panjang garis pantai lebih dari 75 km, dan setiap pantai dibatasi pegunungan sehingga menunjukkan panorama yang berbeda setiap pantainya.

Salah satunya Pantai Nglolang, Desa Kemadang, Tanjungsari. Pantai Nglolang yang terletak di di sebelah barat Sepanjang merupakan salah satu pantai yang belum banyak dikenal pengunjung.

Tak heran jika suasana di pantai ini relatif lebih tenang dan sepi, berbeda dengan pantai-pantai lain yang sudah ramai dan memiliki banyak fasilitas untuk pengunjung.

(BACA: Jungwok, Pantai Berpasir Putih di Selatan Yogyakarta)

Pantainya tidak begitu panjang dan diapit 2 buah bukit, namun hamparan pasir putih di sela-sela bongkahan batuan karang menjadikan eksotisme tersendiri dari pantai ini.

"Saat pengunjung menikmati Pantai Nglolang seolah memiliki pantai pribadi yang tidak terganggu dengan aktivitas dunia luar," kata salah seorang warga, Didit, Senin (16/10/2017).

(BACA: Liburan ke Gunungkidul, Yuk Jajal Flying Fox Terpanjang Kedua di Asia Tenggara)

Keindahan biota laut dengan ikan-ikan kecil di sela-sela karang, alga, serta bintang laut mudah untuk disaksikan di kawasan pantai ini.

Bahkan saat air laut sedang surut, pengunjung dapat melakukan snorkeling dan menyaksikan keelokan kehidupan bawah laut yang masih alami. Namun pengunjung harus membawa snorkel pribadi karena di sekitar lokasi belum ada penyewaan snorkel seperti di Pantai Nglambor ataupun Sadranan.

Saat senja datang, dan langit tidak mendung, pengunjung bisa melihat matahari terbenam. "Belum banyak yang mengetahui keindahan Pantai Nglolang, padahal ini hanya beberapa meter barat Pantai Sepanjang," katanya.

Salah seorang pengunjung asal Magelang, Kurniawan mengaku baru mengetahui keindahan Pantai Nglolang dari temannya.

Laki-laki penyuka fotografi ini mengagumi keindahan pantai yang diapit dua tebing ini. "Meski kesannya sempit tetapi pemandangannya bagus dan yang saya sukai belum banyak pengunjung jadi masih bersih," katanya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hari Sukmono mengakui untuk pengembangan pariwisata tidak bisa semuanya dikembangkan. "Tidak semua potensi wisata langsung digarap dan dipromosikan. Salah satunya untuk menjaga keseimbangan alam," katanya.

Pemkab Gunungkidul terus berupaya mengembangkan potensi pantai seperti Krakal, Baron, hingga Drini. Pengembangan potensi ini dilakukan mulai dari pembangunan infrastruktur hingga sumber daya manusia.

"Kita terus mengembangkan wisata sesuai dengan nafas lokal atau dalam artian menggandeng sumber daya masyarakat lokal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com