Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transportasi Bandara Kualanamu-Medan Kini Lebih Efisien

Kompas.com - 28/10/2017, 11:08 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Uber dan Railink menjalin kerja sama untuk menghadirkan pilihan transportasi multimoda yang nyaman dan efisien dari Bandara Kualanamu ke pusat Kota Medan, Sumatera Utara.

Kini wisatawan dan masyarakat yang tiba di Bandara Kualanamu dapat menggunakan
layanan kereta api Railink menuju pusat kota Medan hanya dengan 40 menit.

(Baca juga : Asyiknya Menjelajah Medan di Antara Pesta Durian dan Musim Kawin?)

Begitu tiba di Stasiun Railink, Kota Medan, mereka akan menemukan tempat penjemputan (pick-up point) Uber, sehingga memudahkan mereka melanjutkan perjalanan menjelajah ibu kota Sumatera Utara tersebut.

Penumpang Railink akan dimudahkan dalam mengakses UBER di Stasiun kota Medan dengan
adanya titik penjemputan di Jalan Jawa dan Jalan Merdeka.

Calon penumpang KA Bandara Kualanamu membeli tiket di loket Stasiun Medan. Sebanyak 95 persen pembelian tiket masih dilakukan dengan memakai uang kas.Oik Yusuf/Kompas.com Calon penumpang KA Bandara Kualanamu membeli tiket di loket Stasiun Medan. Sebanyak 95 persen pembelian tiket masih dilakukan dengan memakai uang kas.
Dalam rangka promosi, pengguna juga akan mendapat vocer dengan nilai hingga Rp 10.000 untuk setiap perjalanan menggunakan layanan Uber.

(Baca juga : Beli Tiket KA Bandara Kualanamu di Pegipegi, Diskon Rp 30.000)

Saat ini, rata-rata waktu tunggu penumpang untuk mendapatkan layanan Uber di kota Medan diklaim kurang dari 7 menit. Dengan menggunakan pilihan multimoda Uber-Railink ini, masyarakat dan wisatawan dapat menghemat waktu tempuh dari Bandara Kualanamu ke kota Medan dan sebaliknya.

Opsi ini dinilai lebih menghemat waktu dibandingkan dengan bepergian menggunakan kendaraan pribadi yang dapat menghabiskan waktu hingga 2 jam.

"Melalui kerja sama ini warga Medan, wisatawan, dan pelaku perjalanan bisnis akan merasakan perjalanan yang lebih baik. Dengan berbagi tumpangan mereka akan lebih terkoneksi satu sama lain dan juga dengan transportasi publik," kata Damian Kassabgi, Director Public Policy Uber Asia Pasifik, dari siaran pers yang diterima KompasTravel, Jumat (27/10/2017).

Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi (3/3) mencoba menggunakan sarana transportasi kereta ARS (Airport Rail Service) yang menghubungkan Kota Medan menuju Bandar Udara Kualanamu. Kereta ARS ini adalah kereta pertama yang mempelopori secara efektif dari pusat kota menuju bandar udaranya secara efektif. Selama perjalanan Presiden Joko Widodo didampingi oleh Pjs.Gubernur Sumatra Utara,  Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan  Menteri PU-PR Basuki Hadimuljono.PRESIDENTIAL PALACE/ Agus Suparto Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi (3/3) mencoba menggunakan sarana transportasi kereta ARS (Airport Rail Service) yang menghubungkan Kota Medan menuju Bandar Udara Kualanamu. Kereta ARS ini adalah kereta pertama yang mempelopori secara efektif dari pusat kota menuju bandar udaranya secara efektif. Selama perjalanan Presiden Joko Widodo didampingi oleh Pjs.Gubernur Sumatra Utara, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri PU-PR Basuki Hadimuljono.
Pihak Uber juga mengaku telah siap membangun kerja sama serupa di kota-kota lain di Indonesia. Terutama kota dengan bandara yang cukup besar.

Direktur Utama PT Railink, Heru Kuswanto mengatakan antar-moda transportasi adalah kunci dalam menjamin kualitas dan kelancaran layanan perjalanan bagi masyarakat.

"Kita terus berkomitmen memperkuat integrasi transportasi multimoda dari satu titik ke titik yang lain, antar-kendaraan bermotor, transportasi berbasis rel dari bandara, hingga transportasi udara," ujarnya. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com