Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musik Gondang Mengiringi Resepsi Pernikahan Kahiyang-Bobby

Kompas.com - 08/11/2017, 12:11 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu budaya yang tampil dalam resepsi pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Solo, Jawa Tengah, ialah musik khas Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, yaitu gondang. Musik tersebut berasal dari tanah kelahiran Bobby Nasution.

Musik gondang ternyata punya sejarah panjang di kalangan masyarakat Tapanuli. Keberadaannya juga mewakili adat istiadat dari nenek moyang sejak ratusan tahun lalu.

(Baca juga : Cerita di Balik Sate Kere, Hidangan Pernikahan Kahiyang-Bobby)

Ahli Antropologi Universitas Indonesia (UI) Erlina Pardede mengatakan, musik gondang ditaksir telah ada sejak lebih dari 200 tahun lalu. Salah satu kebudayaan musik yang amat tua di Indonesia.

"Dulu dibawa oleh nenek moyang Tapanuli, mungkin sekitar 200 tahun lebih. Karena sejak misionaris Jerman datang ke Tanah Batak, gondang sudah ditemukan," ungkapnya kepada KompasTravel, saat dihubungi, Selasa (7/11/2017).

(Baca juga : Usai Hadiri Pernikahan Kahiyang-Bobby, Saatnya Berwisata di Kota Solo)

Gondang sempat mengalami penolakan di Tanah Batak. Tepatnya pada masa masuknya agama-agama besar ke sana, pada masa abad ke 20.

"Salah satunya, misionaris melarang gondang di gereja, karena ada unsur mistis dan bisa memanggil roh nenek moyang, sehingga bisa ada yang siar-siaran," ujar Erlina Pardede.

Pada era sebelum masuknya agama-agama besar, memang gondang bukan hanya sekadar rangkaian alat musik yang dimainkan. Lebih dari itu, menurut Erlina, gondang merupakan medium komunikasi lintas alam.

"Dahulu, itu adalah alat komunikasi dunia atas, dunia tengah, dan dunia bawah. Banyak pemain gondang di masa itu, sebelum main harus berpuasa, dan berdoa," ujarnya.

Iring-iringan kereta kuda yang membawa Kahiyang Ayu berjalan menuju Gedung Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017) pagi.KOMPAS.com/MUHLIS ALAWI Iring-iringan kereta kuda yang membawa Kahiyang Ayu berjalan menuju Gedung Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017) pagi.
Namun kini, seiring bergantinya zaman, gondang sudah mulai diterima, karena meninggalkan sisi mistisnya. Kini gondang menjadi simbol kebudayaan khas Tapanuli, termasuk Tapanuli Selatan.

"Sekarang gondang sudah beda, mengiringi nyanyian di gereja. Mulai sejak 1950 disebut inkulturisasi," kata Erlina.

Menurut Erlina merupakan hal yang bagus jika gondang tetap dimainkan di berbagai upacara adat, termasuk pernikahan karena gondang sudah meninggalkan mistisnya.

Kini berbagai perayaan seperti panen, pesta marga, rumah baru, hingga pemakaman biasa menyertakan musik gondang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com