JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Communication and Co-Founder Tiket.com, Gaery Undarsa mengatakan turis Indonesia milenial akan terus mengeksplor destinasi-destinasi wisata domestik dibandingkan destinasi wisata luar negeri pada tahun 2018.
"Menurutnya (destinasi wisata) domestik masih jadi raja. Karena Indonesia saja belum habis untuk dieksplore. Makanya Jokowi bikin 10 Bali Baru. Itu kan artinya belum habis," kata Gaery seusai seusai acara Konferensi Pers "Tiket 2.0. Mau Kemana? A Prologue to a New Us" di Jakarta, Selasa (21/11/2017).
(Baca juga : Tips bagi Backpacker Milenial Zaman Now)
Menurut Gaery, destinasi wisata luar negeri masih dianggap mahal secara transportasi. Ia mencontohkan destinasi wisata Bangkok.
"Tapi Bangkok tiketnya mahal. Nah, misalnya ke Labuhan Bajo itu experience-nya beda. Karena di Indonesia itu nature. Kalau di luar negeri itu kan cari urban. Kalau ditanya milenial itu middle ke bawah. Mereka suka, kekinian, dan masih mentah," jelasnya.
"Itu saya berani yakin. Medan, Berau, Labuan Bajo, Makassar, Manado bahkan Yogyakarta itu bakal tinggi banget. Karena di sekitar banyak destinasi wisatanya," ujarnya.
(Baca juga : Naik Kapal Pesiar, Pilihan Berlibur Generasi Milenial)
Turis Indonesia milenial juga diprediksi menyukai akomodasi non-hotel pada tahun 2018. Hal itu lantaran pilihan akomodasi non hotel dinilai lebih kompetitif secara harga.
Ia melanjutkan, biasanya hotel-hotel berbintang mengincar turis Indonesia milenial di hotel bintang tiga. Namun, bila hotel bintang tiga dinilai memiliki harga murah, menurut Gaery, hal itu belum tentu benar.
"Tapi kalau di hotel cuma bisa dua orang. Kalau alternatif accomodation bisa diisi tiga, empat, hingga lima orang," katanya.
********************
Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.