Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2017, 21:06 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.COM - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Endang Kurnia Saputra menyebutkan beberapa calon investor hotel akan membuka investasi di Bengkulu pada tahun 2018. Selain investasi hotel, beberapa maskapai penerbangan juga berencana membuka rute baru ke Bengkulu yakni dari Yogyakarta dan Lampung.

"Pada tahun 2018 terdapat dua calon investor perhotelan akan masuk ke Bengkulu yakni Mercure dan Sahid, selanjutnya menyusul dibukanya beberapa tujuan penerbangan dari Bengkulu ke Lampung dan Yogyakarta," kata Endang Kurnia, Jumat (24/11/2017).

Endang semakin bertumbuhan bisnis perhotelan dan dibukanya beberapa jalur penerbangan menunjukkan pertumbuhan pariwisata Bengkulu membaik. Hal ini juga diiringi dengan strategi kreatif Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar event dan exhibition berskala nasional.

(Baca juga : Tradisi Opoi Malem Likua dan Api Jagau di Bengkulu)

"Alhamdulillah bisnis perhotelan semakin bertumbuh baik kelas bintang dan melati, ini berkat kreativitas pemerintah daerah dan nasional dengan semakin seringnya digelar event-event berskala nasional," paparnya.

Ia mencontohkan dalam beberapa pekan terakhir banyak kegiatan berskala besar dilakukan di Bengkulu sehingga semua kamar hotel terisi penuh. Kegiatan-kegiatan itu seperti Bengkulu Expo dan pertemuan seluruh Direktur Utama Badan Usaha Milik Negara di Bengkulu.

Rumah Makan Inga Raya di tepi Pantai Pariwisata, Kota Bengkulu.KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO Rumah Makan Inga Raya di tepi Pantai Pariwisata, Kota Bengkulu.

Ia menegaskan ke depan pemerintah diminta semakin meningkatkan event-event kreatif berskala nasional dan internasional di Bengkulu untuk menggenjot pendapatan daerah.

Saat ini Bengkulu telah memiliki rute penerbangan ke Jakarta, Batam, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Pulau Enggano. Adapun maskapai penerbangan tersebut seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air, Sriwijaya Air dan Susi Air.

Dalam catatan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, perekonomian daerah itu pada triwulan III tahun 2017 tumbuh 4,38 persen (year on year) atau lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat tumbuh sebesar 5,04 persen (year on year).

Kondisi ini disebabkan menurunnya kinerja perekonomian menurunnya konsumsi rumah tangga, investasi dan ekspor.

(Baca juga : Pulau Tikus, Destinasi yang Sedang Hit di Bengkulu)

Perlambatan kinerja investasi juga diakibatkan belum optimalnya realisasi anggaran pemerintah terkait proyek infrastruktur.

Meskipun mengalami perlambatan, pertumbuhan ekonomi Bengkulu tercatat lebih baik dibandingkan Sumatera 4,43 (year on year). Namun, kondisi tersebut masih di bawah pertumbuhan ekonomi nasional 5,06 persen (year on year).

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com