Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2017, Angkasa Pura I Layani 89,7 Juta Penumpang

Kompas.com - 15/01/2018, 15:22 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2017, PT Angkasa Pura I (Persero) sudah melayani 89,7 juta penumpang. Angka tersebut menggambarkan peningkatan sekitar 5,9 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sekitar 84,7 juta penumpang dari 13 bandara yang dikelola.

"Trafik penumpang tertinggi sepanjang tahun 2017 terdapat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang melayani 21,05 juta penumpang datang dan berangkat atau meningkat 5,3 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 20,01 juta penumpang," kata Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi dalam keterangan tertulis, Jumat (12/1/2018).

(Baca juga : Rute Penerbangan Paling Sibuk di Dunia Tahun 2017, Ada Rute Jakarta!)

Menurut Faik, Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi yang tertinggi untuk pertumbuhan penumpang yang mencapai 27,2 persen atau telah melayani 2,78 juta penumpang dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 2,18 juta penumpang datang dan berangkat.

Secara detail sebanyak 89,7 juta penumpang di antaranya terdiri dari 69,8 juta penumpang domestik yang tumbuh 4,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 66,7 juta penumpang.

Kemudian 14,4 juta penumpang internasional atau tumbuh 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 13 juta penumpang, dan 5,4 juta penumpang transit atau tumbuh 8,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 4,7 juta penumpang.

Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo di Solo, Jawa Tengah.KOMPAS.com/Labib Zamani Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo di Solo, Jawa Tengah.
Selain itu, Faik juga menjelaskan Angkasa Pura I mencatat ada 791,49 ribu pergerakan pesawat sepanjang tahun 2017. Ini meningkat 3,5 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 764,53 ribu pergerakan pesawat.

Jumlah tersebut meliputi 647 ribu pergerakan pesawat domestik, 89 ribu pergerakan pesawat internasional dan 55 ribu pergerakan pesawat lokal.

Trafik pergerakan pesawat tertinggi terdapat di Bandara Juanda Surabaya yang melayani 148,73 ribu pergerakan pesawat atau meningkat 0,09 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 148,59 ribu pergerakan pesawat.

Kemudian, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan pertumbuhan pergerakan pesawat tertinggi hingga 13,2 persen atau mencapai 113,91 ribu pergerakan pesawat. Tahun sebelumnya hanya mencapai 100,63 ribu pergerakan pesawat baik domestik, internasional dan lokal.

Sementara, untuk trafik kargo ada kenaikan sebesar 11,4 persen yakni 403 juta kilogram, tahun sebelumnya hanya 362 juta kilogram. Jumlah tersebut terdiri dari 334 juta kilogram kargo domestik dan 69 juta kilogram kargo internasional.

Trafik kargo tertinggi terdapat di Bandara Juanda Surabaya yang melayani 97,65 juta kilogram atau tumbuh 1,4 persen jika dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar 96,28 juta kilogram.

Aktivitas calon penumpang melakukan pendaftaran keberangkatan di Terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.KOMPAS / IWAN SETIYAWAN Aktivitas calon penumpang melakukan pendaftaran keberangkatan di Terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Pertumbuhan kargo tertinggi terdapat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, mencapai 37,8 persen atau mencapai 71,06 juta kilogram dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar 51,56 juta kilogram.

“Tahun 2018 ini kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada penumpang dan seluruh pemangku kepentingan di bandara yang kami kelola dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan. Selain itu kami juga akan memfokuskan diri pada percepatan Proyek Strategis Nasional seperti seperti Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Semarang, Pembangunan Bandara Internasional Baru Yogyakarta serta Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin serta pengembangan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali guna mendukung Bali sebagai tuan rumah IMF World Bank,” kata Faik. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com