Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Foto: Lucunya Monyet di Monkey Forest Ubud

Kompas.com - 04/02/2018, 19:17 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mandala Suci Wenara Wana atau dikenal dengan nama Monkey Forest, menjadi salah satu obyek wisata terkenal di Ubud. Umumunya wisatawan selalu menyempatkan diri berkunjung ke Monkey Forest saat ke Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Dengan luas area 12, 5 hektar dan populasi monyet bali ekor panjang atau Macaca fascucylaris, Monkey Forest memang sayang untuk dilewatkan.

Monyet bali ekor panjang di Monkey Forest, Ubud.Kompas.com/Silvita Agmasari Monyet bali ekor panjang di Monkey Forest, Ubud.
Di sana wisatawan dapat menyaksikan tingkah lucu para monyet, menghirup segarnya hutan Desa Padangtegal, dan melihat pura suci umat Hindu.

(Baca juga : 5 Kiat Berlibur ala Backpacker ke Ubud)

Monkey Forest juga menjadi cerminan konsep Tri Hita Karana dari umat Hindu, yakni menjaga keseimbangan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan. Semua dilakukan guna mencapai kesejahteraan lahir dan batin.

(Baca juga : Ubud, Bali Masuk sebagai 15 Kota Terbaik di Dunia!)

Monkey Forest buka setiap hari pukul 08.30-18.00 WITA. Ada tiga gerbang masuk menuju Monkey Forest. Di sana juga tersedua fasilitas seperti tempat parkir, toilet, toko suvenir, dan shuttle bus menuju pusat Ubud. 

Monyet bali ekor panjang di Monkey Forest, Ubud.Kompas.com/Silvita Agmasari Monyet bali ekor panjang di Monkey Forest, Ubud.
Jangan takut dengan monyet-monyet di Monkey Forest. Pasalnya monyet di sana suka iseng, walau terkadang sering penasaran dan menghampiri wisatawan. Ada banyak pawang monyet yang dapat membantu wisatawan di Monkey Forest. 

Berikut adalah foto-foto monyet di Monkey Forest, dengan tingkah laku yang menggemaskan:

Monyet bali ekor panjang di Monkey Forest, Ubud.Kompas.com/Silvita Agmasari Monyet bali ekor panjang di Monkey Forest, Ubud.

Monyet di Monkey Forest, Ubud naik ke tangan wisatawan.Kompas.com/Silvita Agmasari Monyet di Monkey Forest, Ubud naik ke tangan wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com