Kuliner Favorit Ganjar Pranowo, Konon Bisa Tambah Stamina Pria

KENDAL, KOMPAS.com - Tanaman lompong , ternyata bisa digunakan untuk sayur. Rasanya? hmm...ternyata sangat lezat. Sayur lompong itu, bisa Anda nikmati di resto desa wisata Kampoeng Djowo Sekatul Limbangan Kendal Jawa Tengah.

Menurut salah satu juru masak resto Kampoeng Djowo Sekatul, Pipit Setyawan, tanaman Lompong yang digunakan untuk sayur, berusia sekitar 3 bulanan. Waktu mengambilnya, sekitar pukul 06.00 hingga 08.00 WIB sehingga lompong masih segar.

Lompong itu, diambil di pinggir -pinggir pematang sawah, yang ada di arena desa wisata Kampoeng Djowo Sekatul.

“Lompong yang kita ambil masih muda. Kalau tua tidak enak,” kata Pipit, Minggu (4/02/2018).

Pipit menambahkan, bagian pohon lompong yang dipakai untuk sayur adalah batangnya. Untuk membuat satu porsi sayur Lompong membutuhkan dua batang.

“Batang lompong itu, kita potong -potong,“ujarnya.

Supaya batang lompong tak membuat gatal, sebelumnya direbus dulu hingga sekitar 10 menit. Bumbu yang digunakan untuk membuat sayur Lompong, ada 13 macam.

Diantaranya kemiri, jahe, jeruk wangi, dan salam. Untuk menambah kenikmatan sayur Lompong, dicampuri udang, pete, dan daun talas.

KOMPAS.Travel /Slamet Priyatin Sayur Lompong di resto kampoeng Djowo yang disukai oleh pengunjung. KOMPASTravel /Slamet Priyatin

Pengelola resto Kampoeng Djowo Sekatul, Elly Rusmilawati, menambahkan sayur lompong banyak disukai pelanggan. Salah satunya adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Selain segar, pedas, sayur Lompong ini bisa menambah stamina.

“Pedasnya sayur Lompong ini, dikarenakan kemiri. Kalau mau coba, ke sini saja. Satu porsi 20.000 rupiah,” katanya.

Salah seorang pengunjung, Jumiati, dirinya selalu pesan sayur lompong, bila makan di resto Kampoeng Djowo Sekatul. Selain pas dengan hawanya, sayur ;mpong sulit dijumpai di rumah makan lain.

“Di sini kan hawanya dingin. Cocok kalau makan pakai sayur Lompong yang pedas,” ujarnya.