Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2018, 10:40 WIB
Ari Maulana Karang,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) yang merupakan agenda tahunan yang digelar dalam rangka Hari Jadi Garut (HJG), masuk dalam kalender 100 Wonderful Event Nasional 2018.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana dalam rilis resmi yang dikeluarkan Kemenpar, Rabu (21/2/2018).

Baca juga : 3 Spot Foto Instagramable di Kawasan Candi Cangkuang Garut

Menurut Pitana, GPBG kali ini merupakan agenda yang ke-16 kalinya digelar oleh Pemkab Garut. Agenda tahun yang resmi dibuka Kamis (22/2/2018) berisikan sejumlah prosesi budaya yang dikemas dalam balutan Garut Creative Expo. Diharapkan, GPBG jadi ajang pertunjukan budaya berbasis ekonomi kreatif.

"Ada prosesi budaya dari perwakilan 7 provinsi dan 10 kabupaten/kota dari seluruh Indonesia, ada juga tampilan 20 komunitas seni dan budaya, 9 masyarakat adat serta perwakilan dari desa dan kecamatan yang ada di Garut," kata Pitana.

Laga Domba GarutARSIP KOMPAS TV Laga Domba Garut
Pitana meyakinkan, GPBG sangat menarik hingga masuk dalam kalender 100 Wonderful Event Nasional 2018. Selain gelaran budaya juga ada 150 stand UMKM termasuk perwakilan dari 4 negara yang ikut promosi. Bahkan, enam duta besar dari negara-negara sahabat menghadiri acara ini.

Baca juga : Olah 30 Ton Cokelat per Bulan, Ini Kunci Sukses Chocodot dari Garut

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, Budi Gangan mengungkapkan, selain ajang pelestarian seni dan budaya, nilai penting GPBG adalah ajang mempromosikan wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Garut. Ujung-ujungnya perekonomian masyarakat ikut tergenjot.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan, ketertarikan wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia 60 persennya karena tertarik akan kekayaan budaya Indonesia.

Makanya, pertunjukan terkait budaya menjadi daya tarik yang sangat tinggi dan bisa berpengaruh dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan Nusantara.

Candi Cangkuang, peninggalan Hindu Abad ke-8, di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (13/1/2018). KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Candi Cangkuang, peninggalan Hindu Abad ke-8, di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (13/1/2018).
Arief yakin masyarakat Indonesia sudah memiliki kesiapan untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan. Apalagi Garut yang sejak sebelum zaman kemerdekaan sudah dikenal dengan kekayaan budaya, keindahan alam serta kulinernya.

"Sekarang tinggal meningkatkan promosi agar Garut bangkit lagi pariwisatanya," katanya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com