Pesona Tanjung Bongo di Halmahera Tak Kalah dengan Raja Ampat

TERNATE, KOMPAS.com - Pesona wisata di Raja Ampat bisa dibilang tak diragukan lagi. Namanya bahkan sudah mendunia. Gugusan pulaunya yang banyak ditambah terumbu karang indah menambah wisata Raja Ampat patut diperhitungkan.

Terlepas dari wisata Raja Ampat, di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara terdapat sebuah wisata alam yaitu Tanjung Bongo yang banyak disebut-sebut sebagai miniatur Raja Ampat.

Gugusan pulau-pulaunya yang banyak ditambah pemandangan terumbu karang dan air laut yang jernih, tak heran jika disebut sebagai miniatur Raja Ampat.

Baca juga : Aneka Oleh-oleh Anti-mainstream dari Raja Ampat

Lokasinya terletak di Kecamatan Galela. Untuk sampai ke sana, dari Kota Ternate, para pengunjung dapat menggunakan jalur transportasi laut maupun udara.

Jika menggunakan jalur laut, para pengunjung menggunakan kapal feri menuju Sofifi kemudian jalur darat dengan kendaraan roda dua atau empat dengan waktu tempuh sekitar 4 jam.

Dari daratan Kecamatan Galela menuju Tanjung Bongo pengunjung dapat menggunakan perahu nelayan dengan jarak tempuh hanya sekitar 5 menit dengan biaya Rp 20.000 (pp).

Baca juga : 5 Wisata Alam Menakjubkan di Ternate, Maluku Utara

Wisata Tanjung Bongo bisa dibilang tak pernah sepi dari pengunjung setiap harinya, apalagi di hari-hari libur.

Di sana banyak spot-spot yang telah disediakan untuk mengabadikan keindahan wisata laut Tanjung Bongo.

“Ada sekitar 20 titik yang bagus untuk berfoto,” kata Aziz, warga setempat kepada Kompas.com, Senin (16/4/2018).

KOMPAS.com/YAMIN ABD HASAN Wisata Tanjung Bongo di Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Senin (16/4/2018).

“Sudah ada beberapa turis yang ke sini dan berenang,” kata Aziz lagi.

Dari perahu nelayan, pengunjung juga dapat mengelilingi titik-titik tersebut termasuk melihat ikan-ikan laut di dalam keramba.

Indra, salah satu pengunjung mengaku kagum melihat langsung eksotisnya Tanjung Bongo di bagian Utara Pulau Halmahera itu.

“Selama ini hanya dengar dari teman mirip Raja Ampat, melihat Tanjung Bongo dari media sosial, tapi kali ini bisa melihatnya langsung, sungguh luar biasa,” ujarnya.

“Berharap ada campur tangan dari pemerintah daerah setempat agar Tanjung Bongo lebih dikenal masyarakat luar,” tambah Indra.