Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Pantura, Jangan Lupa Cicipi Kuliner Khas Batang Ini

Kompas.com - 09/05/2018, 11:07 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BATANG, KOMPAS.com – Kabupaten Batang, Jawa Tengah memiliki beberapa kuliner khas, yang bisa mengobati rasa lapar Anda, mulai makanan berat hingga camilan.

Saat melewati panjangnya jalur pantura, jangan lupa sempatkan untuk mampir mencicipi hidangan khas Batang yang menggugah selera.

Untuk hidangan beratnya ada lontong lemprak. Menurut Bupati Batang, Wihaji saat dikunjungi KompasTravel di pendoponya, Jumat (4/5/2018), resep lontong ini turun-temurun diwarisi orang Batang, sepanjang pantura.

“Boleh lihat sepanjang pantura, kalau ada yang jual lontong lemprak itu orang Batang. Cirinya disajikan lesehan ‘ngelemprak’,” kata Wihaji.

Baca juga : Lontong Cap Go Meh yang Terinspirasi dari Hidangan Ketupat

Hidangan tersebut berisikan opor ayam kampung, dengan lontong, tahu rebus, dan kuah yang banyak. Sepintas seperti opor, dengan kuah yang banyak ala lontong sayur.

Kuahnya berwarna kuning keputihan, terdapat areh dari santan yang menyatu dengan kuahnya.

Soal rasa jangan ditanya, saat KompasTravel mencobanya, gurih santan berpadu sambal di kuahnya begitu gurih. Lontong hidangan itu pun cukup lembut.

Baca juga : Lontong Sayur Racikan Ibu Carkinah Membuat Ketagihan

Untuk pendampingnya, Batang memiliki emping atau kripik dari melinjo yang terkenal. Emping melinjo di Batang diproduksi secara rumahan di beberapa desa, Desa Limpung.

Emping di desa tersebut menjadi komoditi perdagangan utama ke Batang, kota-kota di Jawa Tengah, bahkan ekspor. Anda bisa membawa emping khas Batang yang gurih sebagai oleh-oleh.

Surabi Kali Beluk, khas Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang disuguhkan pada wisatawan di desa-desa wisatanya, Kamis (3/5/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Surabi Kali Beluk, khas Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang disuguhkan pada wisatawan di desa-desa wisatanya, Kamis (3/5/2018).
Selesai makan, saatnya menikmati hidangan penutup berupa surabi. Surabi khas Batang bernama surabi kali beluk, yang berasal dari Desa Kali Beluk.

Surabi kali beluk dibuat dua macam, yaitu gurih dengan bahan kelapa, dan manis dengan bahan gula merah. Keduanya dimasak menggunakan arang yang menghasilkan aroma khas.

Besarnya surabi ini tidak seperti lazimnya surabi di Jawa Barat, atau Solo, tetapi lebih besar diameternya, sekitar 30 centimeter. Cara memakannya dibagi empat.

Teksturnya empuk, seperti adonan martabak. Aroma gula merah dan kelapa menyeruak, menggoda yang ingin menyantapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com