Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Wisatawan Terjebak di Tengah Sungai Saat "Selfie", Ini Tips Aman dari Trinity

Kompas.com - 17/07/2018, 15:29 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, sebuah video dan foto yang menunjukkan seorang wanita terjebak di tengah sungai beraliran deras viral di media sosial.

Sejumlah akun mengunggah video ini, salah satunya @makassar_iinfo. Pada caption unggahan video itu, disebutkan bahwa peristiwa ini terjadi di Tempat Wisata Lembongo, Gorontalo.

"Buat yang biasa berwisata di air yang seringkali hoby Selfie. Hati-hati jika Saat berwisata melakukan selfie di area berbahaya. Jangan Sampai Gara-gara keasikan selfie nyawa hampir melayang," demikian bagian dari caption tersebut.

Kompas.com
masih melakukan penelusuran lebih jauh terkait video yang beredar ini.

Baca juga: Tren Pendakian Stagnan, Pendaki Kini Lebih Gemar Selfie

Menurut keterangan unggahan tersebut, awalnya wanita memakai baju merah muda sedang berswafoto di tengah sungai dengan keadaan aliran air yang tiba-tiba berubah menjadi deras.

Wanita tersebut panik, ia tetap berdiri di batuan dengan ukuran agak besar di tengah sungai dan berusaha meminta bantuan.

Kemudian, beberapa warga menyelamatkannya menggunakan bambu panjang.

 

Buat yang biasa berwisata di air yang seringkali hoby Selfie. Hati-hati jika Saat berwisata melakukan selfie di area berbahaya. Jangan Sampai Gara-gara keasikan selfie nyawa hampir melayang. Contohnya kejadian di video INI. lokasi di tempat wisata Lombongo Gorontalo. Kronologi : awalnya air sungai tidak sederas itu, tiba-tiba langsung mengucur deras, teman-temannya berhasil naik, dia terlambat naik, tapi untung saja ada warga sekitar yang sigap menolong akhirnya selamat. #waspada Dan hati" Saat berwisata. Utamakan keselamatan ???????????? . Jangan lupa tag teman dan sahabatmu... . . . . . . . . . . . . ?????????? Punya info ??? Jangan lupa kirim dan tag kami yaaa ???? . . #jakarta #jakartainfo #bandung #bekasi #bogor #depok #bandung #malang #jogja #samarinda #aceh #medan #manado #palu #kendari #maluku #papua #bali #palembang #ntt #ntb #gorontalo #ambon #makassar #makassarinfo #visitsulsel #exploresulsel

A post shared by MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on Jul 13, 2018 at 9:40pm PDT

Sebelumnya, peristiwa-peristiwa swafoto yang berisiko dan membahayakan diri saat berwisata telah berulang kali terjadi. Tak hanya di Indonesia, tapi juga sejumlah negara.

Tips aman

Saat berwisata, apa yang harus dipertimbangkan saat kita melakukan selfie tanpa membahayakan diri sendiri?

TrinityDok. Trinity Trinity
Trinity, seorang traveller yang juga penulis buku serial "The Naked Traveler" mengatakan, saat mengunjungi suatu lokasi, pengunjung harus memerhatikan lingkungan dan tetap mengedepankan keamanan diri.

"Supaya aman, kita memang harus aware dengan lingkungan ya, karena kan sekarang zamannya sosial media, jadi orang pengen kelihatan eksis atau kece gitu fotonya di sosial media, tapi kalau gitu caranya lebih baik menjaga nyawanya sendiri dong," kata Trinity saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/7/2018), terkait video yang viral di atas.

Baca juga: Selfie Dekat Area Lava Gunung Api, Puluhan Turis di Hawaii Ditangkap

Ia juga berbagi sejumlah tips aman saat melakukan swafoto:

  • Aware dengan lingkungan
  • Common sense (mengikuti insting, jangan memaksakan sesuatu)
  • Mengukur kemampuan diri sendiri, misalnya saat berswafoto di air, apakah bisa berenang atau tidak
  • Pastikan keamanan saat berfoto. Lebih peka terhadap pengetahuan tentang natural disaster (bencana alam yang tidak dapat dipastikan)
  • Saling mengingatkan antara objek (yang akan difoto), pemotret (orang yang dimintai tolong untuk memfotokan, jika memang berbahaya boleh menolak), dan bagi lingkungan sekitar (memberikan teguran jika memang berbahaya)
  • Memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan (misalnya, nantinya tempat wisata tersebut bisa ditutup karena kejadian-kejadian yang tidak diinginkan).

Kepada para traveler, Trinity juga mengingatkan agar lebih menikmati perjalanan.

"Kalau misalnya mau traveling, memang kita butuh ya dokumentasi, tapi janganlah menjadikan traveling itu sebagai hunting, untuk eksis sosial media. Traveling melebihi dari sekadar eksis di sosial media. Kita mengenal budayanya, ngobrol dengan orang lokal, (atau) yang lebih dalam daripada itu. Berbeda sih cara (tiap) orang menikmati traveling ya, tapi kalau misalnya jalan-jalan untuk foto-foto supaya eksis di sosial media, ya sayang aja," kata Trinity, yang saat dihubungi tengah melakukan perjalanan ke Uzbekistan.

Kompas TV Bagi anda pencinta fotografi ataupun selfie pasti akan menyukai kawasan hutan batu putih ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com