Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Aktivitas yang Biasa Dilakukan Turis di Gililawa Darat

Kompas.com - 02/08/2018, 22:03 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Gililawa Darat yang berada di Taman Nasional Komodo (TNK), Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu spot favorit para wisatawan.

Meski Gililawa Darat merupakan bagian dari TNK, namun pulau ini tidak berpenghuni. Komodo pun tidak ditemukan di pulau tersebut. Hanya ada hamparan savana yang luas.

“Gili itu kan pulau ya, jadi Pulau Lawa. Memang di sana merupakan savana jadi banyak semak-semak,” ujar Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Budhy Kurniawan kepada KompasTravel, Kamis (2/8/2018).

Baca juga: Gililawa Darat Kebakaran, Pelaku Diduga Penumpang Kapal

Budhy menjelaskan, biasanya para wisatawan yang datang ke Gililawa Darat melakukan aktivitas trekking ke puncak.

Trekking dari bawah hingga puncak Gililawa Darat biasanya ditempuh dalam waktu kurang lebih 1,5 jam.

“Nanti setelah sampai di puncak, mereka (wisatawan) foto-foto. Kemudian biasanya menunggu momen sunset, karena pemandangannya cukup indah,” kata Budhy.

Selain aktivitas trekking dan menjadi spot yang instagramable dari puncak pulau, wisatawan juga bisa menikmati perairan di sekitar Gililawa Darat.

“Kemudian perairannya, pantainya, pasir putih. Aktivitas baharinya snorkeling, swimming, untuk diving memang di sana bukan spot-nya,” pungkasnya.

Pada Rabu (1/8/2018) kemarin telah terjadi peristiwa kebakaran di Gililawa Darat yang menghanguskan lahan savana hingga 10 hektar.

Meski demikian Budhy menekankan tidak ada kebijakan penutupan area Gililawa Darat untuk wisatawan. Sehingga wisatawan pun dipastikan masih dapat berkunjung ke sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com