Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Memancing? Coba Kunjungi Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar

Kompas.com - 14/08/2018, 10:12 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda pencinta wisata memancing, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mesti masuk ke dalam daftar yang mesti dikunjungi. Anda bisa mendapatkan sensasi memancing yang menantang, berbaur dengan budaya, juga ikan yang melimpah.

Kabupaten Kapuas Hulu merupakan kabupaten terluas kedua di Kalimantan Barat (Kalbar), sebesar 29.842 kilometer persegi. Kabupaten paling timur di Kalbar ini berbatasan dengan Sarawak.

Kapuas Hulu memiliki beberapa titik terbaik untuk wisata memancing, mulai Danau Sentarum yang ada di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), gugusan Danau Meliau, dan Danau Lindung.

Danau Sentarum merupakan danau besar dengan luas 1.320 kilometer persegi, dengan sangat banyak spot untuk wisata memancing. Namun tentunya Anda harus menaati peraturan konservasi di dalam TNDS.

"Keliling danau ini tidak cukup seminggu, dan harus sama pendamping lokal (masyarakat), saya aja warga sana masih tetap nyasar kalau keliling danau luas itu," tutur Bupati Kapuas Hulu, A.M. Nasir, usai meluncurkan Festival Danau Sentarum 2018, di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (13/8/2018).

Pengunjung saat menikmati panorama Taman Nasional Danau Sentarum dari puncak Bukit Tekenang. Danau Sentarum berada di Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Pengunjung saat menikmati panorama Taman Nasional Danau Sentarum dari puncak Bukit Tekenang. Danau Sentarum berada di Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Tempat menarik lainnya ialah gugusan Danau Meliau. Meliau merupakan nama sebuah dusun yang dikaruniai banyak danau dengan ikan-ikan endemik. Dusun Meliau terletak di Desa Malemba, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu.

Destinasi ini populer sebagai "surga memancing" dengan eksoisme alam dan spesies ikan endemik, terutama arwana (Screlopages formosus), dan toman (snake head fish).

Anda bisa memancing di 11 danaunya yang dihubungi sungai kecil dan rawa, antara lain Danau Telatap, Danau Lukuk, Danau Kasim, Danau Balairam Besar dan lainnya.

Bukan hanya sensasi memancing, ada juga bisa menyatu dengan budaya setempat di kawasan Meliau. Dusun ini memiliki rumah betang (rumah adat dayak) dengan panjang 90 meter dan dihuni 33 keluarga dayak lban.

Ekosistem penting yang menyangga TNDS ini merupakan habitat asli dari berbagai spesies endemik selain ikan, seperti orangutan (Pongo pygmaeus pigmaeus), bekantan (Nasahs lavartus), lutung merah (Presbytis rubicunda), burung seperti enggang klihingan (Abirrhinus galeritus), dan rangkong badak (Bucerusrhinoceros).

Lalu tempat ketiga ialah danau lindung, sebab setengah dari danau ini dilindungi oleh masyarakat untuk panen raya. Saat panen raya merupakan saat terbaik ke sini, Anda akn melihat masyarakat bersama-sama memanen ber ton-ton ikan air tawar di sini bersama.

"Kalau panen raya bisa puluhan ton, ikannya mulai bandeng terus apa ya itu air tawar pokonya termasuk arwana juga ada," tutur A.M. Nasir pada KompasTravel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com