Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Italia dan Jerman Terpikat dengan Tradisi Berkuda Rongga

Kompas.com - 24/08/2018, 12:03 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

WAELENGGA, KOMPAS.com — Turis Italia dan Jerman sangat terpikat dengan tradisi berkuda rongga, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur, Rabu (15/8/2018).

Sebanyak 12 tamu mancanegara itu diundang oleh Pastor Tus Mansuetus, SVD, seorang misionaris asal Kampung Sambikoe yang mengemban karya misi di Italia.

Rabu sore, sekitar 16.40 Wita, delapan penunggang kuda dari Kampung Lekolembo sudah siap di pintu gerbang Jembatan Waemokel dijaga aparat kepolisian Sektor Kota Komba di Waelengga.

Tua adat di Manggarai Timur, dua siswi SMPK Waemokel, Sekretaris Alumni SMPK Waemokel, Petrus Yohanes Elmiance, biasa disapa Yance Baos, sejumlah anggota Alumni SMPK Waemokel, Pastor Paroki Santo Arnoldus dan Josef Waelengga, Pastor Godfridus Sisilianus Angkur, Pr yang biasa disapa Romo Lian Angkur, Pr, Ketua Dewan Pastoral Paroki Santo Arnoldus dan Josef Waelengga, Lukas Sumba, Tokoh Masyarakat Kelurahan Watunggene, Lambertus Sarong, jurnalis KompasTravel, Orang Muda Katolik (OMK) Paroki siap memberikan kejutan kepada tamu mancanegara itu lewat tradisi penjemputan tamu dengan berkuda.

Baca juga: Tiga Kampung Adat yang Memukau di Lembah Jerebuu Flores

Sore itu delapan penunggang kuda dari kawasan Rongga, khususnya Kampung Lekolembo mendapatkan informasi bahwa tamu mancanegara yang didampingi Imam asal Paroki Santo Arnoldus dan Josef Waelengga itu sudah ada di Kota Aimere dengan menyewa bus dari arah Timur.

Turis Italia dan Jerman tiba di Jembatan Waemokel, Kelurahan Watunggene, Kec. Kota Komba, Kab. Manggarai Timur, Flores, NTT, Rabu (15/8/2018). (Kompas.com/Markus Makur)Kompas.com/Markus Makur Turis Italia dan Jerman tiba di Jembatan Waemokel, Kelurahan Watunggene, Kec. Kota Komba, Kab. Manggarai Timur, Flores, NTT, Rabu (15/8/2018). (Kompas.com/Markus Makur)
Mendapatkan informasi itu, semua penunggang kuda berjejer di pinggir jalan transflores di pintu keluar Jembatan Waemokel dari arah Timur. Tua adat, Damianus Tarung dan rombongan penjemput dari Kota Waelengga sudah siap menyambut tamu tersebut.

Ketika bus yang ditumpangi rombongan tamu Italia dan Jerman itu masuk ujung timur Jembatan Waemokel, rasa penasaran dan kegembiraan untuk menyambut tamu terlihat dalam wajah penunggang kuda dan rombongan penjemput.

Baca juga: Memaknai Kemerdekaan RI di Flores dengan Tarian Doku, Dero, dan Vera

Seorang penunggang kuda menginformasikan dari atas kudanya bahwa bus rombongan tamu mancanegara sudah memasuki jembatan waemokel. Seketika itu semua bergegas menuju tempat yang sudah disediakan untuk menyambut tamu itu dengan ritual adat.

Disambut Ritual Kepok Khas Manggarai Timur

Pertama-tama tamu mancanegara dari Italia dan Jerman yang didampingi Pastor Tus, SVD turun dari bus di tengah jembatan Waemokel. Tamu-tamu itu menyiapkan diri dengan kamera dan handycam.

Mereka itu berjalan kaki dari tengah jembatan menuju ke tempat yang sudah disediakan dengan sambutan ritual kepok adat.

Turis Italia dan Jerman tiba di Jembatan Waemokel, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, Rabu (15/8/2018). KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Turis Italia dan Jerman tiba di Jembatan Waemokel, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, Rabu (15/8/2018).
Tua adat, Damianus Tarung dengan pakaian adat khas budaya Manggarai Timur maju dan memulai ritualnya dengan sapaan adat. Sambil memegang tawu yang berisi moke bakok, air nira berwarna putih.

Sambutan adat selesai dengan menyerahkan tawu itu kepada tamu yang sudah ditentukan dan dilanjutkan pengalungan dengan selendang songke oleh siswi SMPK Waemokel, Intan serta menyematkan ngobe, topi adat Rongga kepada Ludwig Nossing.

Semua peristiwa ritual adat diabadikan oleh tamu dan KompasTravel serta warga Kota Waelengga dengan menggunakan kamera dan telepon seluler, baik foto maupun video pendek.

Sesudah ritual adat selesai, pimpinan rombongan tamu Italia dan Jerman, Ludwig Nossing mengungkapkan rasa hormat dan terkejut dengan penjemputan adat serta berkuda oleh warga Kota Waelengga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com