Menyantap Makanan Kaki Lima di Mal Bintang Lima

JAKARTA, KOMPAS.com – Harga yang murah dan punya rasa khas membuat makanan pinggir jalan tetap jadi pilihan masyarakat. Soal makanan pinggir jalan, Jakarta adalah surganya.

Tidak hanya bisa dinikmati di pinggir jalan, tapi juga bisa di mal. Seperti yang terlihat di Alun-Alun Grand Indonesia, beberapa orang dengan baju berwarna orange dan celana batik terlihat di balik gerobak makanan pinggir jalan.

Mereka menjajahkan makanan pinggir jalan di Pasar Jajanan yang diselengarakan oleh Alun Alun Indonesia, tepatnya di lantai tiga, East Mall Grand Indonesia.

Acara ini berlangsung sejak 29 Agustus hingga 24 September 2018.

Baca juga: Puthu Lanang, Jajanan Tradisional yang Melegenda dan Punya Hak Cipta

Makanan pinggir jalan dikenal sebagai makanan tidak bersih, karena mengandung pengawet, dan saus dari pewarna tekstil.

Alun Alun Indonesia ingin mengubah persepsi masyarakat terhadap makanan pinggir jalan dengan menghadirkan lebih dari 25 jenis makanan, minuman dan jajanan khas pinggir jalan yang sudah melalui seleksi dan akurasi terhadap mutu dan kebersihan makanan.

Baca juga: Menikmati Kupat Lodoh di Jajanan Malam Desa Olehsari Glagah Banyuwangi

“Tukang yang kami pilih sudah melalui seleksi dan akurasi. Mutu makanan yang dijual harus terjamin dan kebersihannya juga, kalau tidak, kita tidak berani,” kata Pincky Sudarman, CEO PT Alun-Alun Indonesia.

“Kita ingin berbagi kepada pedagang kaki lima bahwa makanan itu penting tapi perlu menjaga rasa, kebersihan dan keamanan makanan itu juga,” tambahnya.

KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Menu Asinan Betawi dan Tahu Gejlot yang dijual di Pasar Jajanan.

Anda bisa menikmatnya dengan harga yang dibanderol mulai Rp 5.000. Jika Anda ingin mencicipi berbagai menu, Anda perlu menyiapkan kartu BRIZZI untuk melakukan transaksi pembelian karena tidak menerima pembayaran tunai. Jangan khawatir jika Anda belum punya kartu BRIZZI karena di Pasar Jajanan, Outlet BRI tersedia untuk memudahkan Anda.

Diharapkan Pasar Jajanan ini bisa mengenalkan dan melestarikan kuliner Indonesia, khususnya makanan pinggir jalan.

“Dari mata turun ke perut lalu mengena di hati. Itulah Pasar Jajanan Alun Alun Indonesia. Berjayalah kuliner khas pinggir jalan. Mari lestarikan dan dukung terus kuliner kebanggaan Indonesia,” ujar Pincky Sudarman.

Tidak hanya melestarikan makanan pinggir jalan, Pasar Jajanan juga mendukung Asian Games 2018 dengan mengenalkan makanan pinggir jalan kepada para atlet yang berasal dari berbagai negara.