Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Tabot Bengkulu Digelar 10-20 September, Jangan Ketinggalan!

Kompas.com - 06/09/2018, 06:50 WIB
Citra Fany Samparaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara tahunan Tabot Bengkulu yang sudah ada sejak 1685 kembali digelar pada tanggal 10 hingga 20 September 2018 di Bengkulu. Pada tahun ini, Tabot Bengkulu masuk ke dalam kalender 100 Calender of Events (CoE) Wonderful Indonesia.

Rohidin mengatakan, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersyukur karena event ini bisa masuk ke 100 CoE Wonderful Indonesia. Selama ini Tabot hanya bisa dinikmati masyarakat lokal, pelaksanaan tahun ini diharapkan mampu menyedot wisatawan mancanegara.

Tabot Bengkulu tak hanya memiliki daya tarik dari aspek ritual agama melainkan juga sudah menjadi daya tarik wisata.

Acara ini akan mengembalikan ingatan masyarakat Bengkulu pada masa perjuangan dan kepahlawanan serta kematian cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di Padang Karbakala, Irak pada 10 Muharam 61 Hijriah (681 M).

“Perayaan Tabot sudah ada sejak tahun 1685, pertama kali dilaksanakan oleh Syekh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam Senggolo. Event ini selalu dinanti banyak orang,” jelas Rohidin Mersyah, Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu dalam konferensi pers di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta (5/9/2018).

Tabot diarak menuju pemakaman umum Karbela di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Kamis (14/11/2013). Di Kota Bengkulu, ritual tabot ini dilakukan pada tanggal 1-10 Muharam setiap tahunnya. Ritual ini dilakukan untuk memperingati wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, Husein, di Padang Karbala.KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN Tabot diarak menuju pemakaman umum Karbela di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Kamis (14/11/2013). Di Kota Bengkulu, ritual tabot ini dilakukan pada tanggal 1-10 Muharam setiap tahunnya. Ritual ini dilakukan untuk memperingati wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, Husein, di Padang Karbala.

Pelaksanaan Festival dan Ritual Tabot ini akan berlangsung selama sepuluh hari, mulai dari satu hingga sepuluh Muharam.

Ritual ini akan dilaksanakan langsung oleh kelompok masyarakat yang dikenal dengan Kerukunan Keluarga Tabot (KKT) Bengkulu.

Pada hari pertama akan ada prosesi Mengambik Tanah (mengambil tanah), lalu pada hari kedua prosesi Duduk Penja (mencuci jari-jari), dan hari ketiga Menjara (mengandun).

Acara pada hari keempat dilanjutkan yaitu Meradai (sosialisasi kematian Husein dan wujud kepedulian masyarakat dalam bentuk apapaun), dan hari kelima Arak Penja (mengarak jari-jari).

Pada hari keenam memasuki prosesi Arak Serban (mengarak sorban), hari ketujuh Gam (tenang atau berkabung), hari kedelapan Arak Gendang (taptu akbar), dan hari kesembilan Tabot bersanding dan hari kesepuluh sebagai puncak prosesi Tabot Tebuang (pembuangan Tabot.

Festival Tabot 2013 dibuka secara resmi oleh Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah.KOMPAS.com/Firmansyah Festival Tabot 2013 dibuka secara resmi oleh Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah.

Tidak hanya ritual Tabot, ada juga berbagai pertunjukan seni, perlombaan tradisional yang akan diikuti oleh sepuluh kabupaten kota se-provinsi Bengkulu.

Ada lomba ikan-ikan, lomba telong-telong, perlombaan musik Melayu khas Bengkulu dan Perlombaan Kreasi Musik Dol. Wisatawan juga bisa mengunjungi wisata sejarah yang tak kalah menarik untuk dikunjungi seperti, Benteng Marlborough, Rumah Pengasingan Bung Karno (1934-1938), dan rumah Fatmawati yang dikenal sebagai Ibu Negara Republik Indonesia.

Wisatawan juga bisa mencoba wisata alam panjat tebing di Bukit Kandis, arung jeram, dan pusat pelatihan Gagah Seblat.

Acara ini bisa diharapkan bisa mengenalkan Bengkulu sebagai obyek wisata yang bisa dikunjungi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.

“Melalui Tabot ini, bisa mengenalkan Bengkulu sebagai tempat wisata dan meningkatkan jumlah wisatawan dari luar dan dalam negara,” tutur Rohidin Mersyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com