Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Kenduri Laut Masyarakat Nelayan Pesisir Digelar di Batam

Kompas.com - 12/09/2018, 12:10 WIB
Hadi Maulana,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Memeriahkan perayaan Tahun Baru Islam 2018, 1 Muharram 1440 Hijriyah, masyarakat Nelayan Pesisir di Pulau Terdepan menggelar berbagai kegiatan kebudayaan yang nyaris terlupakan.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk kenduri laut dan doa bersama masyarakat pesisir ini dipusatkan di Pulau Mongkol, Kelurahan Pemping, Kecamatan Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (9/9/2018).

Baca juga: Pesawat Terbang Laut Disebut Solusi Transportasi di Kepulauan Riau

Komunitas Melayu Raya sebagai penyelenggara kenduri laut dan doa bersama masyarakat pesisir ini berharap melalui kegiatan ini mampu membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat pesisir yang berada di pulau terdepan.

"Ini merupakan kegiatan pertama dan mudah-mudahan akan menjadi kegiatan tahunan. Sebab selain upaya memeriahkan perayaan Tahun Baru Islam, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat pesisir yang ada di wilayah Pulau Batam, jangan sampai merasa asing dan dikucilkan dari NKRI," kata Ketua Melayu Raya Hazarin Firda.

Baca juga: Parade Laut, Cara Ende Mengenang Kedatangan Bung Karno...

Hazarin mengatakan berbagai perlombaan dilakukan di kenduri laut ini, dan semua perlombaan tersebut merupakan aktivitas sehari-hari yang kerap dilakukan masyarakat pesisir, mulai dari lomba perahu ketinting, sampan layar, perahu Jong, hingga sampan kolek.

Selain itu, warga juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis yang dilakukan Polresta Barelang dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 66.

Bahkan Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto turun langsung memberikan pelayanan kepada anak-anak dan para orang dewasa yang melakukan pemeriksaan kesehatannya.

"Untuk rute perlombaannya kami sengaja mengambil jalur hingga ke perairan perbatasan Batam-Singapura, agar masyarakat pesisir paham bahwa Batam merupakan pulau terdepan yang berhadapan langsung dengan negara lain, namun tetap satu kesatuan NKRI," kata Hazarin.

Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto yang ikut membuka perlombaan rakyat tersebut mengaku sangat tersanjung dengan kegiatan yang pertama kali dilakukan masyarakat pesisir Kepri ini.

"Ini kegiatan masyarakat yang harus dipertahankan dan harus diapresiasi oleh semua pihak serta dilestarikan. Saya sangat apresiasi sekali dengan kegiatan yang digelar ini," kata Andap.

Andap berpendapat kegiatan ini bisa menjadi obyek pariwisata dengan agenda perlombaan tradisi dari masyarakat pesisir yang harus dibuat lebih besar lagi dengan mendatangkan wisatawan mancanegera.

Kenduri laut dan doa bersama masyarakat pesisir ini dipusatkan di Pulau Mongkol Kelurahan Pemping, Kecamatan Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (9/9/2018).KOMPAS.com/HADI MAULANA Kenduri laut dan doa bersama masyarakat pesisir ini dipusatkan di Pulau Mongkol Kelurahan Pemping, Kecamatan Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (9/9/2018).
"Saya rasa ini kegiatan yang mempunyai daya tarik para wisman, apalagi Batam sangat berdekatan sekali dengan Singapura, tentunya akan memberikan dampak positif dalam menarik wisman," ujarnya.

Andap mengimbau kepada masyarakat pesisir untuk bersama-sama saling menjaga kerukunan dan menjaga kemananan di wilayah pesisir Batam serta Kepri. Alasannya, ketahanan NKRI tidak terlepas dari keberadaan masyarakat pesisir yang ada di pulau terdepan ini.

Hal senada diungkapkan Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang menegaskan akan menjadikan kenduri laut ini sebagai agenda tahunan dan akan dimasukkan kedalam kalender pariwisata Kepri.

"Ini kearifan lokal yang harus dipertahankan dan dilestarikan, dan saya tegaskan kegiatan menjadi kegiatan tahunan yang nantinya akan diselenggarakan olah Dinas Pariwisata Provinsi Kepri dalam upaya menjaga kebudayaan masyarakat Melayu, terutama masyarakat Melayu pesisir yang ada di pulau terdepan," katanya.

Tidak saja Kapolda Kepri dan Gubernur Kepri, kenduri laut ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Kapolresta Barelang serta anggota DPR RI Dwi Ria Latifa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com