Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habu Sake, Ada Ular di Dalam Botol Sake, Berani Mencoba?

Kompas.com - 25/09/2018, 06:42 WIB
Sabrina Asril,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika kamu sedang di Okinawa dan mampir ke toko-toko minuman keras, ada deretan tabung besar berisi cairan warna kuning. Jika dilihat lebih dekat, kamu akan menemukan satu bahkan dua ekor ular di dalamnya.

Hiiii..... mengerikan sekali ya!

Tapi, jangan takut dulu. Ular berbisa itu sudah tak lagi bernyawa. Ular itu memang sengaja dimasukkan ke dalam sake untuk menambah kelezatannya. Inilah salah satu ciri khas dari Okinawa. Namanya, Habu Sake.

Baca juga: Pemandian Air Panas Sake? Wine? Kopi?

Munakatta Ai, pemandu wisata di Okinawa, menceritakan Habu Sake adalah resep nenek moyang orang Okinawa yang diturunkan dari generasi ke generasi. Salah satu fungsinya adalah untuk menambah stamina, juga vitalitas bagi laki-laki.

"Awalnya, Habu Sake atau habushu ini adalah sake biasa yang dinamakan awamori di Okinawa. Tapi kemudian, ada yang mencampurkannya dengan ular berbisa yang dinamakan habu. Ternyata rasanya sangat enak," ucap Ai.

Saat Kompas.com mencobanya, habu sake ini memang rasanya kuat sekali. Begitu mendarat di lidah saja, seisi mulut akan langsung terasa bergas.

Baca juga: Okinawa Churaumi Aquarium, Obyek Wisata Wajib Kunjungi saat Liburan di Jepang

Namun tak lama kemudian, ada rasa hangat yang dialirkan ke tubuh saat cairan mulai diteguk. Jika dibandingkan dengan awamori yang pahit tanpa ular habu, rasa habu sake ini memang lebih menantang.

Habu sake, minuman keras khas Okinawa yang melarutkan ular berbisa ke dalam cairan awamori. Tampak dalam foto adalah proses pembuatan habu sake, di mana puluhan ular habu direndam ke dalam cairan ethanol selama satu bulan.KOMPAS.com/SABRINA ASRIL Habu sake, minuman keras khas Okinawa yang melarutkan ular berbisa ke dalam cairan awamori. Tampak dalam foto adalah proses pembuatan habu sake, di mana puluhan ular habu direndam ke dalam cairan ethanol selama satu bulan.
Proses melarutkan ular berbisa ke dalam cairan awamori itu juga terbilang sulit. Butuh keahlian khusus saat menangkap ular. Banyak cerita pembuatan habu sake ini memakan korban para produsennya yang organ tubuhnya mulai tak bisa digerakkan akibat gigitan ular habu.

Setelah ular habu itu berhasil ditangkap, maka ular itu akan direndam ke dalam es batu hingga pingsan. Saat ulat itu sadar, dia akan secara otomatis menyerang namun tak lama kemudian mati. Momen ular habu sadarkan diri ini yang paling sering dicari produsen habu sake karena ular itu akan mati dalam posisi yang agresif seperti membuka mulut dan menonjolkan taringnya.

Ular habu ini kemudian direndam selama sebulan ke dalam cairan ethanol. Setelah itu, ular habu dilarutkan bersama awamori dan alkohol. Habu sake ini akan semakin enak jika semakin lama direndam di dalam awamori. Hal inilah yang kemudian membuat pengemasan habu sake ini tak akan pernah tertinggal dari si ular yang selalu ada di dalamnya.

Berani mencoba?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com