Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri Khas "Balinese Spa" yang Jadi Favorit Turis Asing

Kompas.com - 01/10/2018, 17:16 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Di Bali, hampir semua hotel dan resor membuka jasa spa dan pijat. Spa ala Bali juga tersebar di seluruh penjuru Pulau Dewata terutama di Kuta, Legian, Semiyak, dan kawasan ramai turis lainnya.

"Menu" andalan mereka tentunya balinese traditional massage. Spa dan pijat ala Bali menjadi favorit wisatawan mancanegara, karena tekanan dan metodenya cocok bagi orang asing.

Ni Ketut Ary Karyani, Manager Paradise Spa yang ada di Prime Plaza Suites, mengatakan tidak ada metode spesifik yang digunakan dalam spa jenis ini. Teknik yang digunakan antara lain pressure, explorise, dan oiling.

Namun secara garis besar, spa ala Bali menggunakan tekanan pijat medium dengan titik-titik penekanan yang lengkap. Mulai dari kaki hingga kepala.

"Ada (wisatawan) yang tidak biasa, geli, bahkan sakit mereka kalau ditekan lebih (saat pemijatan), jadi memang cocoknya itu balinese," kata Ary di Prime Plaza Suites, Jumat (28/9/2018).

Baca juga: Keistimewaan Balinese Spa di Mata Wisatawan Mancanegara

Metode penekanan pijat ala Bali ialah menggunakan jempol dan telapak tangan bagian bawah. Berbeda dengan remedial, thai, shiatsu, dan spot massages yang juga menggunakan sikut untuk penekanan.

"Tujuan semuanya massage memang untuk melancarkan peredaran darah, untuk enegi. Tapi kalau balinese itu plus relaksasi, makanya ditawarkan paket-paket (balinese spa)," tutur Ary yang sudah menggeluti spa sejak 1998.

Relaksasi tersebut diperoleh dari tekanan yang medium, pemijatan yang perlahan, juga suasana sekitar yang dirancang setenang mungkin,

Metode pemijatan ala Bali dilakukan di seluruh tubuh dan kepala selama kurang lebih satu jam. Berbagai tempat spa biasa mengkombinasikannya dengan boreh khas bali, lalu perendaman tubuh dengan berbagai rempah Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com