WONOGIRI, KOMPAS.com - Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah memang memiliki barisan pegunungan luas. Hal itu dapat diketahui dari nama Wonogiri yang berasal dari bahasa Jawa yakni Wono dan Giri. Wono atau wana berarti hutan, sementara giri berarti gunung.
Oleh karena itu, wajar jika Wonogiri memiliki banyak destinasi wisata di wilayah pegunungannya. Salah satu yang menyuguhkan panorama alam luar biasa adalah Gunung Besek.
Obyek wisata satu ini tepatnya berada di Desa Bugelan, Kecamatan Kismantoro. Jarak Gunung Besek dari pusat Kota Wonogiri adalah sekitar 60 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih dua jam.
Rute paling mudah untuk mencapai Gunung Besek adalah melalui jalan utama Wonogiri-Ponorogo sejauh sekitar 44 kilometer. Setelah sampai Kecamatan Purwantoro, perjalanan berlanjut ke arah selatan melalui Jalan Purwantoro-Kismantoro.
Selanjutnya perjalanan adalah menuju Balai Desa Bugelan. Untuk sampai ke sana, tidak ada plang penunjuk jalan sehingga lebih baik menggunakan aplikasi Google Maps.
Menembus medan pegunungan
Usai meninggalkan jalan utama Purwantoro-Kismantoro, kondisi jalan mulai memasuki kawasan pegunungan. Tanjakan seolah menjadi teman perjalanan ketika berkendara. Cukup ikuti jalan utama menuju Desa Bugelan yang kondisinya cukup bagus.
Setelah melaju sekitar 11 kilometer atau 23 menit, perjalanan akan melewati kawasan hutan pinus. Teduhnya suasana jalan di tengah hutan dengan pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi menjadikannya cocok sebagai tempat beristirahat sembari berfoto.
Kondisi jalan mulai buruk menjelang sampai Desa Bugelan. Kendaraan harus melaju pelan di atas aspal yang sudah mengelupas. Namun kondisi itu tidak berlangsung lama karena perjalanan sudah dekat dengan Balai Desa Bugelan.
Sesampainya di Balai Desa Bugelan, perjalanan berlanjut dengan berbelok ke arah kiri di belokan pertama selatan balai desa. Tinggal ikuti jalan itu, nanti akan dijumpai plang sederhana bertuliskan Gunung Besek.
Sambutan keindahan hamparan pegunungan
Untuk mencapai Gunung Besek, kendaraan bisa diparkir di halaman rumah warga di sekitar plang itu. Selanjutnya, perjalanan dilakukan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak.
Meski sebuah gunung, jalan setapak yang harus dilalui tidaklah menanjak. Justru kondisinya malah menurun sehingga sangat mudah untuk dilalui. Waktu tempuhnya pun singkat, yakni hanya sekitar lima menit.
Gunung Besek menjadi nama destinasi ini karena terdapat batu besar yang bentuknya seperti besek, wadah makanan berbentuk kotak dari anyaman bambu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.