Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponjo Kentang, Ritual Tanam Kentang Warga di Kaki Gunung Arjuno

Kompas.com - 25/11/2018, 12:17 WIB
Andi Hartik,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Warga di Kaki Gunung Arjuno, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, melaksanakan Ritual Ponjo Kentang, Sabtu (24/11/2018). Ritual yang dilaksanakan di tengah ladang itu biasa dilaksanakan untuk memulai musim tanam kentang.

Tidak diketahui secara pasti asal-usul dan kapan pertama kali ritual itu dilaksanakan. Warga setempat menyebutkan bahwa ritual itu sudah berjalan secara turun temurun dari para pendahulunya.

Ponjo merupakan istilah Jawa yang artinya menanam. Dengan demikian, Ponjo Kentang merupakan ritual yang dilaksanakan sesaat sebelum menanam kentang.

"Ya untuk menanam kentang. Ini sudah dari dulu, dari nenek moyang," kata Kusno (75) yang merupakan tokoh masyarakat setempat.

Sadat (89), tokoh masyarakat lainnya menyampaikan bahwa tujuan dari ritual itu adalah memanjatkan doa supaya tanaman kentangnya aman dari segala penyakit tanaman.

"Dampaknya supaya sosok penyakit tidak menyerang tanaman," katanya dalam logat Jawa halus.

Biasanya, Ritual Ponjo Kentang dilaksanakan di ladang tempat kentang itu akan ditanam. Dalam pelaksanaannya, petani harus membawa sejumlah jenis makanan lengkap dengan wungkul ingkung atau ayam kampung utuh yang dipanggang.

Seiring berkembangnya waktu, sebagian petani melaksanakan ritual itu di rumahnya. Namun sebagian lainnya masih mempertahankan adat lama, yakni tetap melaksanakan ritual di ladang.

Melalui ritual tersebut, petani harus memperhatikan hitungan penanggalan Jawa. Jika hitungan hari saat ritual itu dilaksanakan berjumlah 16, maka kentang yang ditanam sesaat setelah ritual berjumlah 16 biji.

Setelah penanaman sebanyak 16 biji kentang tersebut, petani bebas menanami ladangnya hingga penuh.

"Sebetulnya ini sebagai ungkapan doa supaya tanaman bagus dan supaya tanaman tidak kena penyakit," kata Ketua Karang Taruna Kota Batu, Heli Suyanto.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, potensi tanaman kentang di kawasan itu cukup bagus. Berada di Kaki Gunung Arjuno dan Welirang, kawasan itu mampu menghasilkan kentang dengan kualitas tinggi.

"Kalau potensi kentang, di sini kentang yang the best. Sehingga pernah suatu saat ada orang Denmark dan Italia, mereka ingin di sini dijadikan tempat pembibitan kentang. Karena saking bagusnya kualitas kentang di sini," katanya.

Ke depan, Dewanti ingin agar ritual itu juga bernilai wisata. Sehingga wisatawan yang datang ke Kota Batu bisa menyaksikan langsung kondisi ladang kentang dan ritual yang menyertainya.

"Dari sisi pariwisata, untuk orang kota atau bule pasti mereka sangat antusias. Pasti tidak ada di negerinya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com