Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Kampung Kurcaci di Purbalingga

Kompas.com - 11/01/2019, 08:03 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com – Gunung Slamet sekarang ini tak hanya dikenal sebagai "atap" Jawa Tengah semata. Selain untuk aktivitas pendakian, kini satu demi satu destinasi wisata mulai bermunculan di lerengnya.

Salah satu obyek wisata yang ada di lereng Gunung Slamet adalah Kampung Kurcaci. Lokasi obyek wisata ini berada di lereng timur gunung setinggi 3.428 meter di atas permukaan laut tersebut yang termasuk ke wilayah Kabupaten Purbalingga.

Baca juga: Taman Bunga Cantik di Kaki Gunung Slamet

Secara administratif, Kampung Kurcaci berada di Dusun Brobahan, Desa Wisata Serang, Kecamatan karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah. Jarak tempuh dari pusat Kota Purbalingga adalah sekitar 20 kilometer.

Waktu tempuhnya berkisar kurang-lebih 40 menit. Rute termudah adalah melewati jalan utama Purbalingga - Pemalang sejauh 8,5 kilometer kemudian lanjut belok kiri ke Jalan Serayu.

Selanjutnya, kondisi jalan akan lebih sempit. Jalan ini juga biasa digunakan pendaki yang ingin mencapai Base Camp Gunung Slamet via Bambangan. Nantinya di kawasan wisata akan dijumpai plang menuju Kampung Kurcaci.

Kampung Kurcaci di Tengah Hutan Damar

Setelah sampai di area parkir, wisatawan harus berjalan sejauh beberapa meter ke kawasan hutan damar. Memang kawasan wisata ini berada di tengah hutan damar milik Perhutani Petak 40J RPH BKPH Gunung Slamet Timur, KPH Banyumas Timur.

Obyek wisata Kampung Kurcaci ini berdiri di lahan seluas 3,5 hektar dengan ketinggain mendekati 1.000 meter di atas permukaan laut. Oleh karena itu, udara di sini begitu sejuk khas pergunungan.

Baca juga: Wonogiri Juga Punya Hutan Pinus yang Instagramable, Tertarik?

Lokasinya yang berada di tengah hutan damar membuat obyek wisata ini bebas dari panasnya terik matahari siang. Dedaunan pohon damar memang mampu menghalangi sinar matahari.

Sesuai namanya, rumah kurcaci merupakan ikon wisata utama di sini. Pengelola dari masyarakat sekitar telah menambahkan beberapa spot foto instagramable masa kini berupa rumah kurcaci atau hobbit.

Ada pula rumah pohon yang selain bisa digunakan untuk berfoto, juga cocok untuk bersantai menikmati hutan damar di kawasan pergunungan yang sejuk.

Kampung Kurcaci di Purbalingga, Jawa Tengah.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Kampung Kurcaci di Purbalingga, Jawa Tengah.
Pengelola juga telah menambahkan spot-spot menarik lainnya seperti hammock, romantic corner, area permainan tradisional, area outbond, lapangan untuk kegiatan, flying fox, high rope, area kemah, perpustakaan alam, dek swafoto, dan kantin kurcaci.

Kampung Kurcaci cocok bagi mereka yang ingin melarikan diri dari udara panas perkotaan. Kini, kawasan wisata lereng timur Slamet memang merupakan destinasi favorit masyarakat Purbalingga dan sekitarnya untuk berlibur.

Baca juga: Wonogiri Juga Punya Hutan Pinus yang Instagramable, Tertarik?

Tiket masuk ke Kampung Kurcaci juga sangat terjangkau. Wisatawan hanya perlu membayar Rp 5.000 saja. Tiket masuk itu juga sudah termasuk asuransi. Sementara itu jam buka adalah sejak pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Fasilitas penunjang wisata di Kampung Kurcaci juga sudah lengkap. Telah tersedia kamar mandi, toilet, area parkir, warung makan, serta mushalla. Jika ingin bermalam, selain berkemah wisatawan juga bisa menginap di penginapan perumahan warga sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com