Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Dapat Jodoh? Temui Dewa Asmara di Kuil Ini

Kompas.com - 15/02/2019, 15:29 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

KOMPAS.com – Saat ini memang ada banyak cara untuk menemukan jodoh. Salah satunya adalah melalui aplikasi pencarian jodoh semacam Tinder. Namun bagi sebagian Taiwan, mencari jodoh juga dilakukan dengan bertemu Dewa Asmara dan Pernikahan.

Menurut mitologi China, Dewa Asmara atau Yue Lao memiliki “Buku Pernikahan”. Ia bisa mempertemukan seseorang dengan jodohnya. Konon sejoli yang berjodoh itu disatukan dengan mengikatkan mereka menggunakan tali berwarna merah.

Dewa Asmara ini juga disebut sebagai “Mak Comblang” atau “Orang Tua di Bawah Bulan” yang dimulai pada Dinasiti Qing (1644-1912). Hal itu disampaikan oleh seorang profesor dari Universitas Hong Kong, Issac Yue, dilansir dari CNN Travel.

Saat ini banyak orang yang percaya dan berdoa di depan patung Dewa Asmara. Meski banyak patung yang lebih besar, lebih berwarna, dan lebih mencolok, patung Dewa Asmara paling terkenal ada di Kuil Dewa Kota Xia Hai di Kota Taipei.

“Saya tidak bisa menjanjikan apa pun, tetapi jika percaya, Anda akan berhasil,” ujar seorang pemandu kuil, Naomi Lee. Ia melanjutkan jika Dewa Asmara tidak akan membantu jika orang yang berdoa tidak percaya.

Setiap hari, diperkirakan ada 500 pengunjung yang berkunjung ke kuil ini. Ketika Imlek atau Valentine, pengunjung bisa bertambah hingga 1.000 orang. Lee melanjutkan jika aktris Sarah Jessica Parker juga pernah berkunjung ke kuil ini.

Beberapa pengunjung juga pernah datang ke kuil ini sebelumnya. Hal itu karena pasangan yang berhasil wajib untuk membawakan biskuit pernikahan. Banyaknya kotak kue cokelat menunjukkan jika ada banyak pasangan bahagia usai berdoa di kuil ini.

Patung Kecil yang Ampuh

Kuil Xia Hai yang dibangun tahun 1859 ini berjarak sekitar 40 menit dari pusat Kota Taipei. Patung Yue Lao sendiri baru ditambahkan pada tahun 1971. Patung Dewa Asmara itu hanya setinggi 43 cm. Meski kecil, ia dipercaya sebagian orang sangat ampuh.

Salah satu keunikan kuil ini adalah patung Dewa Kota yang dipercaya sebagai penjaga kota juga memiliki istri. Masyarakat setempat menambahkan patung-patung yang melambangkan istri para Dewa Kota.

Ritual doa di kuil ini cukup rumit dan biasa memakan waktu lebih dari 30 menit untuk menyelesaikan 12 langkahnya. Prosesi dimulai dengan membeli satu set persembahan seharga kurang-lebih 9 dollar AS.

Jimat Asmara dari Kuil Dewa Kota Xia Hai, Taipei.Shutterstock Jimat Asmara dari Kuil Dewa Kota Xia Hai, Taipei.
Selanjutnya ritual dilanjutkan dengan menyalakan dupa dan berdoa kepada Dewa Kota, istrinya, serta Dewa Asmara. Kemudian prosesi dilanjutkan dengan menyantap kue pernikahan dari pasangan yang berhasil sebelumnya.

Ketika berdoa kepada Dewa Asmara, doa harus dipanjatkan serinci mungkin. Doa dimulai dengan memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, usia, dan alamat.

Usai memperkenalkan diri, selanjutnya informasi detail mengenai orang yang ingin dijadikan pasangan harus disampaikan. Set persembahan termasuk tali merah dan jimat Dewa Asmara harus disimpan di tubuh atau dompet sampai janji tersebut dipenuhi.

Kisah Kesuksesan Mendapat Jodoh

Beberapa orang mengaku telah berhasil mendapat jodoh usai berdoa di kuil ini. Salah satunya adalah pelancong asal Vietnam, Hung Chen yang telah menikah selama delapan tahun.

“Saya menemukan suamiku satu tahun setelah mengunjungi kuil. Sekarang saya harus kembali dan mengucapkan terima kasih,” ujar Hung Chen.

Sementara itu seorang pria bernama Omi Chen juga mengungkapkan keberhasilannya mendapat jodoh usai berkujung ke kuil ini. Ia menceritakan ketika mengejar cintanya selama dua tahun, si wanita tidak pernah memperhatikannya.

Namun dua bulan setelah mengunjungi kuil, si wanita mulai memperhatikannya. Kini mereka telah menjadi pasangan dan memiliki toko teh susu bersama sebagai bentuk pemenuhan jani kepada Dewa Asmara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com