Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umbul Leses Boyolali, Sensasi Pemandian Alami di Antara Pohon Raksasa

Kompas.com - 27/03/2019, 12:05 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com – Kawasan pemandian alami di Boyolali tidak hanya umbul (mata air alami) Pengging saja. Masih ada banyak umbul-umbul lain yang tersebar di kota berjuluk "Kota Susu" ini.

Berbagai umbul di Boyolali pun memiliki keunikannya masing-masing. Ada yang unik dari sisi arsitektur bangunan, ada pula keunikan umbul dari kacamata budaya dan sejarah. Salah satu mata air alami di Boyolali adalah Umbul Leses.

Baca juga: Mandi Bak Raja di Umbul Ngabean, Boyolali

Lokasi Umbul Leses tidaklah jauh dari Umbul Pengging. Jaraknya sekitar 1,7 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih empat menit saja. Umbul Leses nantinya ada di samping jalan utama Pengging-Banyudono.

Nantinya terdapat gapura yang merupakan pintu masuk Umbul Leses. Namun jalan masuknya terdiri dari tangga sehingga kendaraan tidak bisa masuk. Untuk membawa kendaraan sampai ke samping umbul, jalan masuknya adalah melalui perkampungan penduduk.

Di antara pohon leses raksasa

Penamaan Leses dikarenakan ada lima pohon leses. Empat di antaranya menjulang tinggi. Keempat pohon leses itu berada di sebelah barat kolam pemandian. Sumber aliran air umbul yang keluar dari dalam tanah berada di antara empat pohon leses.

Keberadaan empat pohon leses membuat pemandian di mata air ini terasa begitu teduh. Selain itu, air yang bersumber dari dalam bumi rasanya sangat segar. Saat hari cerah, air umbul Leses juga begitu bening.

Baca juga: Umbul Pengging, Pemandian Bernuansa Kerajaan di Boyolali

Biasanya banyak orang yang mandi di umbul ini pada Hari Minggu siang atau sore. Umbul ini juga merupakan tujuan favorit para pesepeda. Biasanya mereka yang datang untuk mandi berasal dari perkampungan sekitar umbul.

Pohon leses di umbul ini rata-rata memiliki tinggi sekitar 50 meter dengan lebar mencapai 1-3 meter. Manusia yang berdiri di bawah pohon leses itu akan tampak begitu kecil.

Pohon Leses di Umbul Leses Boyolali.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pohon Leses di Umbul Leses Boyolali.
Keberadaan pohon leses yang menjulang tinggi pun menjadi keunikan tersendiri yang bisa ditemukan di sini. Pohon leses pun menjadi latar belakang foto favorit kebanyakan pengunjung Umbul Leses.

Biasanya spot foto terbaik ada di sisi utara kolam. Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang empat pohon leses yang menjulang tinggi. Dengan komposisi yang pas, hasil foto nantinya bagaikan dikelilingi pasukan pohon raksasa.

Baca juga: Legenda Hilangnya Sepasang Pengantin di Umbul Temanten Boyolali

Untuk masuk atau mandi di Umbul Leses, pengunjung tidak perlu membayar sepeser uang. Umbul ini terbuka untuk umum. Siapa pun bisa mandi atau berfoto di sini secara gratis.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah hendaknya tetap menjaga kebersihan dan tidak melakukan vandalisme seperti corat-coret atau mengukir nama di pohon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com