Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik ke Solo, Kunjungi Kebo Bule Tertua di Keraton Surakarta

Kompas.com - 25/05/2019, 13:10 WIB
Sherly Puspita,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

SURAKARTA, KOMPAS.com - Warnanya lebih cerah dari kerbau pada umumnya, badannya tambun, matanya sayu, dan salah satu tanduknya mengarah ke bawah.

Begitulah kondisi Kyai Slamet, kebo bule berumur sekitar 30 tahun dan menjadi kerbau tertua di Keraton Kasunanan Surakarta.

Bentuk tanduk kerbau ini memang tak seperti kerbau pada umumnya. Endah, istri seorang abdi dalem keraton menyebut, masyarakat sekitar sering menyebut kerbau yang memilili tantuk menghadap ke bawah sebagai kerbau dungkul.

"Kerbau dungkul itu cirinya tanduknya ada yang turun (menghadap ke bawah) satu, tumbuhnya turun, entah dua-duanya, entah salah satunya tapi pasti ada yang turun. Ini yang paling sepuh (Kyai Slamet)," ujar Endah saat ditemui Tim Merapah Trans Jawa 4, Jumat (27/5/2019).

Kandang kebo bule di sisi selatan Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (24/5/2019).KOMPAS.com/SHERLY PUSPITA Kandang kebo bule di sisi selatan Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (24/5/2019).

Endah mengatakan, Kyai Slamet dan para kebo bule milik Keraton Kasunanan Surakarta dirawat dengan sangat baik dan menjadi hewan keramat.

Setiap tanggal 1 Suro, para kebo bule akan dimandikan dan diikutkan prosesi kirab.

"Tanggal 1 Suro itu tahun baru kayak tahun baru biasa, cuma itu penanggalannya pakai penanggalan Jawa. Yang kedua kirab itu topo bisu jadi saatnya instropeksi diri. Sebenarnya tujuannya tahun baru 1 suro itu supaya orang instropeksi diri," papar Endah.

Selain memandikan kebo bule, dalam prosesi kirab 1 Suro, pihak Keraton Kasunanan Surakarta juka melakukan prosesi pembersihan Tosan Aji atau beragam senjata khas Jawa.

"Bentuknya bisa keris, bisa tombak, macam-macam. Kalau yang pusaka keraton diarak, itu punyanya keraton sendiri. Jadi dibersihkan lalu diarak. Tapi kami enggak tau dalemnya (Tosan Aji) modelnya seperti apa soalnya kan dibungkus pakai kain putih. Yang tau cuma yang ngurus, yang ngurus juga enggak sembarangan, harus ditunjuk sama sinuwun atau raja," papar Endah.

Kandang kebo bule di sisi selatan Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (24/5/2019).KOMPAS.com/SHERLY PUSPITA Kandang kebo bule di sisi selatan Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (24/5/2019).

Wisatawan dapat mengunjungi Kyai Slamet ini langsung di kandangnya. Terletak di sisi selatan Keraton Kasunanan Surakarta, kandang kerbau yang dikeramatkan masyarakat Solo ini berada di kawasan yang sangat mudah dijangkau.

Menurut Endah, tak hanya wisatawan domestik, kandang kebo bule ini juga menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan asing saat berkunjung ke Solo.

Sebagai catatan, untuk mengunjungi para kebo bule ini Anda tak dikenakan biaya apapun. Menarik nih buat dikunjungi saat mudik Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com