Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kolaborasi Seni Tradisional dan Sirkus yang Menegangkan

Kompas.com - 15/06/2019, 14:51 WIB
Reni Susanti,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Sejumlah penonton menutup mata. Mereka penasaran namun enggan melihat penampilan lima orang laki-laki dan perempuan memainkan debus.

Secara bergantian, kelima orang ini memainkan benda tajam yang meneror tubuh mereka sebagai bentuk alam bersinergi dengan hakikat kehidupan seorang manusia.

Ada yang menggoreskan benda tajam ke tubuh, menusuk-nusuknya, bahkan memasukkan benda runcing ke lidah.

Namun tidak terlihat wajah kesakitan. Tak ada pula darah menetes di kulit tempat benda tajam itu digoreskan.

Baca juga: Serunya Main Salju di Panama Park Bandung

Orang-orang dengan keahlian khusus ini membuat penonton di Trans Studio Bandung (TSB) terpukau. Mereka bertepuk tangan cukup panjang setelah penampilan mereka usai.

Aksi debus ini merupakan bagian dari pertunjukan Mahabaya The Epic Story of Life Journey yang mengkolaborasikan kesenian budaya tradisional dengan sirkus internasional di Trans Studio Bandung.ARSIP TRANS STUDIO BANDUNG Aksi debus ini merupakan bagian dari pertunjukan Mahabaya The Epic Story of Life Journey yang mengkolaborasikan kesenian budaya tradisional dengan sirkus internasional di Trans Studio Bandung.
Aksi debus ini merupakan bagian dari pertunjukan "Mahabaya The Epic Story of Life Journey" yang mengkolaborasikan kesenian budaya tradisional dengan sirkus internasional.

Mahabaya diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti bahaya besar. Mahabaya bercerita tentang seorang tokoh imajiner yang membawa penonton melihat peradaban dalam berbagai sketsa.

“Mahabaya merupakan show internasional dengan tema dan sentuhan yang berbeda karena dibalut budaya lokal. Ada berbagai kejutan, special effect, action, hal berbahaya, dan lainnya,” ujar Produser Mahabaya, Ferdinand Rahman kepada Kompas.com, Rabu (12/6/2019).

Baca juga: 6 Oleh-oleh dari Bandung Selain Molen Pisang

Di awal pertunjukan, ditampilkan perwujudan manusia memainkan sebuah barongan dari China. Penampilan yang dibalut unsur udara ini dikolaborasikan dengan aski Swing Pole dari peraih medali perak di Spanyol.

Reog Ponorogo menjadi bagian dari pertunjukan Mahabaya The Epic Story of Life Journey  di Trans Studio Bandung yang mengkolaborasikan kesenian budaya tradisional dengan sirkus internasionalARSIP TRANS STUDIO BANDUNG Reog Ponorogo menjadi bagian dari pertunjukan Mahabaya The Epic Story of Life Journey di Trans Studio Bandung yang mengkolaborasikan kesenian budaya tradisional dengan sirkus internasional
Adegan selanjutnya dipenuhi dengan unsur air. Mereka mempertontonkan Aerial Dance dimana para penari akan menari sambil melayang di udara bertumpu pada selembar kain.

Aksi ini semakin menarik karena dikolaborasikan dengan Reog Ponogo. Aksi ini sempat membuat tim kreatif kebingungan karena harus menyatukan unsur air dengan Reog Ponorogo dimana bulu merak dalam reog, tidak boleh terkena air.

Tontonan dilanjutkan dengan aksi Rolla Bola. Para pemain mengatur keseimbangan dalam sebuah papan yang ditepatkan di atas tabung.

Decak kagum pun dilontarkan penonton dalam penampilan Mak Uwes The Strong Woman. Meski sudah lanjut usia, Mak Uwes bisa mengangkat motor dengan kakinya.

“Padahal dah tua loh, tapi tenaganya masih kuat, hebat. Dia juga lucu,” ujar Vera Verita, salah satu penonton.

Swing pole Aksi menjadi bagian dari pertunjukan Mahabaya The Epic Story of Life Journey di Trans Studio Bandung yang mengkolaborasikan kesenian budaya tradisional dengan sirkus internasional. ARSIP TRANS STUDIO BANDUNG Swing pole Aksi menjadi bagian dari pertunjukan Mahabaya The Epic Story of Life Journey di Trans Studio Bandung yang mengkolaborasikan kesenian budaya tradisional dengan sirkus internasional.
Aksi dilanjutkan dengan debus, kemudian Low Wire yang didatangkan dari Wuhan, China. Di sini dipertontonkan aksi lilitan, belokan, berbaring, split, handstand, head stand dan bahkan menyeimbangkan diri pada seutas kawat.

“Penampilan ini bisa disaksikan pada periode liburan 1-16 Juni 2019 pukul 15.00 WIB,” ujar Head of Marcomm TSB, Triya Filia Santi.

Selain Mahabaya, pihaknya menyajikan 3 show lain setiap harinya ditambah 20 wahana yang bisa menantang adrenalin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com