Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1945 Restaurant Hadirkan Olahan Buah Tropis untuk Makanan Fine Dining

Kompas.com - 25/06/2019, 21:12 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Makan olahan ikan dengan rambutan atau olahan bebek dengan manggis tentu bukan hal biasa bagi orang Indonesia. Buah memiliki cita rasa manis dicampur dengan protein rasa gurih membuat bingung banyak orang.

Namun jika diolah dengan teknik yang tepat, ternyata buah-buahan khas Indonesia menyatu sangat baik dengan berbagai protein. Bahkan dapat menjadi pengalaman yang mengasyikan, seprti di restoran Indonesia fine dining, 1945 di Hotel Fairmont Jakarta.

“Dengan alam tropis dan tanah yang subur, Indonesia memiliki beraneka ragam buah-
buahan yang memiliki citarasa yang kaya. Selama ini buah-buahan banyak konsumsi secara
langsung atau diolah dalam menu yang sudah sangat sering kita temukan, seperti rujak," Chef de Cuisine 1945 Restaurant, Adhitya Julisandi ditemui di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (24/6/2019).

Ia melanjutkan, "Di 1945,kami ingin break the boundaries dan menantang diri kami untuk mengangkat citarasa buah-buahan dalam set menu yang lezat dan innovatif. Kami berharap menu ini dapat memberikan kejutan bagi para tamu dengan citarasa yang dapat dihasilkan dari buah-buhan tersebut”.

Set menu delapan jenis makanan dengan tema Flavours of Indonesian Archipelago akan membawa pengunjung untuk menyantap kejutan di setiap makanan. Sebab dimulai dari amuse bousche (makanan pembangkit selera), makanan pembuka, inti, dan penutup seluruhnya akan meggunakan bahan buah berbeda.

Contohnya amuse bouche Rambutan yang menggunakan rambutan rapiah, dimasak dengan teknik relish (cincangan rambutan dan wijen yang dimasak) juga gel. Rambutan disajikand engan udang yang dimasak dengan butter, honesy mustras, keripik ubi.

"Rasa manis rambutan yang lembut cocok dengan seafood, jadi saya pilih udang," jelas Aditya.

Saus apel malang bola daging kepiting dan puree singkong di set menu 1945 Restaunrat, Hotel Fairmont Jakarta. Dok. 1945 Restaurant Saus apel malang bola daging kepiting dan puree singkong di set menu 1945 Restaunrat, Hotel Fairmont Jakarta.
Ada juga hidangan pembuka Apel Malang, menyajikan saus apel malang yang segar dimasak dengan gula aren, kayu manis, serta cengkih. Kemudian disantap bersama aranchini (bola daging goreng) isi kepiting yang dicampur nasi dan tinta cumi. Tak lupa ada pureee dari singkong dan keripik dari sagu hitam.

Saus apel dan bola daging goreng dari kepiting ini saling melengkapi. Dari bola daging yang terbilang berat untuk disantap dengan saus apel nan segar juga tambahn tekstur dari potongan apel malang berbentuk dadu kecil.

Salah satu yang paling menarik adalah hidangan inti yakni Manggis. Ada bebek dry aged (proses pelayuan) selama tujuh hari dilingkupi mantau goreng, dengan toping manggis bakar, dan saus foie grass serta bubuk kemangi. Tak akan menyangka ternyata manggis dapat menunjang rasa dan tekstur dari daging bebek.

Hidangan bebek dengan manggis dalam set menu 1945 Restaurant.Dok 1945 Restaurant Hidangan bebek dengan manggis dalam set menu 1945 Restaurant.
"Dalam makanan ada namanya rhyme (rima) ketika bahan makanan yang berat kita gabungkan dengan yang ringan. Tidak yang berat dengan berat atau ringan dengan ringan," jelas Adit.

Untuk menikmati berbagai hidangan dari buah khas Indonesia ini, dapat memesan di 1945 Restaurant pada 27 Juni 2019 dengan harga Rp 688.000 ++ termasuk 1 gelas rose wine dan tambahan Rp 400.000 nett untuk menikmati empat fruit infused cocktail.

Jika animo tamu terbilang baik untuk set menu khas Indonesia ini, Adit mengatakan dirinya tertantang untuk menghadirkan set menu dengan berbagai buah khas Indonesia yang sudah jarang ditemui di pasaran. Contohnya gandaria, menteng, sawo, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com