Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Indonesia Sangat Indah, Harusnya Mampu Menarik Wisatawan

Kompas.com - 26/06/2019, 09:10 WIB
Sherly Puspita,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Pembina Tim Percepatan Pariwisata Halal Indonesia, KH Ma'ruf Amin menyebut Indonesia begitu indah. Menurutnya, kecantikan alam Indonesia seharusnya menjadi daya tarik yang mampu memikat wisatawan datang ke Indonesia.

"Memang betul negara kita ini adalah negara yang indah. Kalau orang Arab menyebutnya Indonesia ini sebagai sepotong surga yang dipindahkan ke bumi," ujar Ma'ruf dalam acara Pra Konvensi Nasional Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Halal Indonesia di Hotel Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2019).

"Jadi seperti surga, maka itu indahnya luar biasa. Jadi kalau kita tidak mampu menarik wisatawan berarti kita belum mampu menjual pariwisata yang kita miliki," katanya.

Baca juga: 5 dari 10 Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2019 Ada di Indonesia

Ma'ruf mengaku saat ini telah melihat perkembangan sektor pariwisata Indonesia yang sangat pesat.

Wisatawan di Museum Tsunami Aceh, Rabu (21/10/2015).KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan di Museum Tsunami Aceh, Rabu (21/10/2015).
Ia berharap dengan langkah percepatan pengembangan pariwisata halal, Indonesia dapat lebih banyak menarik wisatawan.

"Dan ternyata Pak Menteri Pariwisata kita sekarang ini sudah berhasil menaikkan ranking pariwisata kita di Asia Tenggara. Oleh karena itu kita kembangkan potensi halal kita di Indonesia. Kita buat slogan 'halal is my life'," tuturnya.

Baca juga: Di Mihas 2019, Kemenpar Promosikan Wisata Halal

Adapun tujuan dari pengembangan pariwisata halal yaitu untuk meningkatkan kualitas destinasi pariwisata halal nasional, menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata halal favorit dunia, mewujudkan industri halal nasional yang kompetitif, dan meningkatkan kualifikasi kelembagaan pariwisata halal nasional.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pihaknya optimis konsep wisata halal akan berpengaruh positif bagi kenaikan kunjungan wisatawan ke Indonesia.

Wisatawan menikmati pemandangan saat berburu matahari terbit dari Bukit Mentigen, Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. Bukit Mentigen adalah salah satu alternatif tempat melihat matahari terbit selain Bukit Penanjakan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan menikmati pemandangan saat berburu matahari terbit dari Bukit Mentigen, Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. Bukit Mentigen adalah salah satu alternatif tempat melihat matahari terbit selain Bukit Penanjakan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
"Diharapkan dengan penyusunan pedoman wisata halal ini seluruh pemangku kepentingan pariwisata halal Indonesia memiliki kesamaan pemahaman mengenai pengembangan pariwisata halal dan menjadi lebih percaya diri untuk mengaplikasikan pariwisata halal Indonesia," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com