Tanabata Matsuri Kembali Digelar di Cikarang

CIKARANG, KOMPAS.com - Tanabata Matsuri, salah satu festival kebudayaan Jepang, tahun ini kembali digelar di Lippo Cikarang untuk memfasilitasi sekitar 2.000 warga negara Jepang yang tinggal dan beraktivitas di kawasan itu.

Festival yang digelar pada Sabtu dan Minggu (6-7/8/2019) di Citywalk, Lippo Cikarang, itu dibuka oleh Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Simon Subiyanto, Duta Besar Jepang Takeyama Kenichi, serta Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Drs. H. Encep S Jaya.

Festival budaya tersebut dimeriahkan dengan bermacam atraksi seni Jepang seperti Omikoshi, Mochitsuki, Japanes Traditional Games, Saman Dance, Jaipong Dance, Jakarta Keion Club, Sunda Dance, dan penampilan spesial dari Hiroaki dan Kerispatih.

"Tanabata Matsuri ini kan salah satu festival besar di Jepang sehingga kami selalu menggelarnya di Cikarang yang juga punya komunitas Jepang terbesar. Ini untuk ajang untuk saling memperkenalkan kebudayaan antara Indonesia dan Jepang sekaligus mempererat hubungan warga yang tinggal di sini (Cikarang)," kata Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Simon Subiyanto.

Saat ini Lippo Cikarang memiliki luas sekitar 3.250 hektar dan menjadi basis ekonomi dengan populasi saat ini mencapai 54.500 penduduk. Dari jumlah itu, ada sekitar 2000 diantaranya adalah warga Jepang.

Lippo Cikarang sendiri Lippo Cikarang sudah memiliki pusat informasi bagi masyarakat Jepang atau Japan Information Center (JIC) di Trivium Terrace Apartment sebagai wadah informasi dan komunikasi yang memfasilitasi ribuan warga negara Jepang.

"Kami juga membuka Japan Culture Center sebagai wadah bagi warga Indonesia yang ingin lebih mengenal budaya Jepang. Volunteer di sini terdiri dari anak muda Indonesia dan Jepang," ujarnya.