Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merlion Tertinggi di Singapura Bakal Hancur, Ini 6 Fakta Menarik Tentang Merlion

Kompas.com - 30/09/2019, 07:05 WIB
Albert Supargo,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

Sumber asiaone

JAKARTA, KOMPAS.com - Patung Merlion tertinggi dan terbesar di Singapura akan dihancurkan untuk membuat jalur baru.

Baca juga: Patung Merlion Terbesar di Singapura Bakal Dibongkar

Jalur yang menghubungkan pantai utara dan selatan Sentosa ini merupakan bagian dari rencana pembaharuan Resort World Sentosa (RSW) dan Pulau Brani. Masyarakat masih dapat mengunjungi Merlion hingga 20 Oktober.

Berikut adalah enam hal yang perlu diketahui tentang ikon Singapura yang paling terkenal ini seperti dikutip dari Asiaone.com:

1. Mitologi Negara Singapura

Dengan kepala singa dan tubuh ikan, Merlion dirancang pada tahun 1964 oleh ahli zoologi Inggris Alec Fraser-Brunner untuk menjadi logo Singapore Tourist Promotion Board, yang sekarang menjadi Singapore Tourism Board (STB).

Baca juga: Serba Instagramable, Contek Itinerary Wisata 2 Hari di Singapura Ini

Ikan melambangkan permulaan negara itu sebagai "desa nelayan". Namun, hal itu dibantah oleh catatan sejarah yang menunjukkan bahwa Singapura adalah pelabuhan yang berkembang sejak abad ke-14.

Singa merujuk pada Sang Nila Utama, pangeran Sriwijaya yang mengaku sebagai pemberi nama Singapura yang berarti "kota singa" dalam bahasa Sansekerta. Namun, singa sendiri tidak pernah tercatat sebagai fauna asli Singapura.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com