Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata 5 Tahun Ini, Masa Sulit Bagi Industri MICE

Kompas.com - 24/10/2019, 21:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Indonesia Congress & Convention Association (INCCA) Iqbal Alan Abdullah menilai lima tahun terakhir merupakan tahun-tahun menyulitkan untuk industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di Indonesia.

Menurut Iqbal, industri MICE tak mengalami banyak mengalami kemajuan. Ia melanjutkan, seharusnya MICE punya potensi besar untuk mengejar Thailand, Singapura ataupun Korea Selatan.

“Tapi kita belum bisa bergerak. Kita punya Presiden yang punya visi hebat untuk MICE, tapi eksekusinya di lapangan yaitu di tingkat kementerian kurang bagus,” kata Iqbal ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (24/10/2019).

Iqbal juga menanggapi bergabungnya ekonomi kreatif dengan pariwisata pada periode kedua Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Sosok Menteri Pariwisata yang Diharapkan Pelaku Industri MICE

Ia mengatakan, pemerintah harus hati-hati dalam mengimplementasikan agar nantinya bukan ekonomi kreatif yang lebih utama daripada pariwisata.

“Ini harus hati-hati dalam implementasinya, jangan nanti malah lebih beratnya ke kreatif daripada pariwisatanya sebab pariwisata itu luas,” ujarnya.

Lanjutnya, seharusnya MICE dapat bergerak maju apabila ada pemahaman yang sama mengenai pasar dan bagaimana bekerja sama mengelola destinasi.

Ia juga mempertanyakan kementerian pariwisata perihal industri yang akan dibawa ke arah mana.

Supporting nyata kementerian itu di mana kita tidak melihat konkritnya. Mereka di atas kertas bilang MICE penting tapi praktiknya kan tidak. Contoh kecil saja untuk data dan riset kita itu saling lempar. Coba ditanya ke PCO atau PEO kita selain create event sendiri mereka selama ini hidupnya dari mana apakah dari kementerian pariwisata atau kementerian/lembaga lain?,” tanya Iqbal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com