Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Sore dan Debur Ombak di Pantai Ule Lheue, Mau Coba?

Kompas.com - 05/11/2019, 09:45 WIB
Masriadi ,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Senja dan pantai adalah kombinasi yang diidamkan banyak orang. Cara nikmatinya pun beragam, duduk di tepian hingga bermain air dengan keluarga. 

Jika sedang singgang di Aceh, kamu bisa menikmatinya di pantai Ulee Lheue, Meraxsa, Kota Banda Aceh.

Berjarak 20 menit dari pusat kota, pantai ini adalah tempat populer, sekaligus legendaris.

Saat pagi hari, lokasi ini ramai orang yang ingin menyebrang ke Sabang. Maklum, di tempat ini juga terdapat pelabuhan utama yang menghubungkan Banda Aceh dengan Sabang.

Ketika sore, baru lah Ule Lheue menjelma menjadi destinasi pelancong. Mereka berbondong-bondong datang untuk sekadar menikmati senja atau sekadar bercengkrama dengan keluarga.

Kian syahdu dengan ditemani debur ombak yang menghantam tanggul, menjadi irama musik tersendiri. Selain itu, udara sejuk dan semilir angin tiada henti menyapu tubuh wisatawan.

Bagi kamu yang gemar berburu sunset atau sunrise, maka di sini bisa jadi salah satu obyek terindah di Banda Aceh.

Banyak objek berlatar matahari terbit atau teggelam, mulai dari perahu nelayan, hingga kapal penumpang. Mercusuar pun juga bisa dijadikan latar yang tak kalah indah.

Wisatawan berfoto di Pantai Ulee Lheue di Desa Ulee Lheue, Kecamatan Meraxsa, Kota Banda Aceh, Minggu (27/10/2019). KOMPAS.com/MASRIADI Wisatawan berfoto di Pantai Ulee Lheue di Desa Ulee Lheue, Kecamatan Meraxsa, Kota Banda Aceh, Minggu (27/10/2019).
Kawula muda kerap menjadikan lokasi ini sebagai tempat berswafoto. Di daerah itu juga dibangun beragam taman yang bisa dijadikan salah satu obyek foto menarik.

Jika ingin bermain air laut, bibir pantai yang dangkal di Ule Lheue dapat dijadikan pilihan bermandi ria bersama keluarga. Ada juga mainan anak berupa bebek dayung dan lain-lain. 

Sementara di atas tanggul pemecah ombak, kamu juga bisa menyaksikan aktivitas masyarakat memancing. Saban sore mereka membawa pancing dan kail, berharap pulang membawa ikan.

Salah seorang pemancing, Syukur Hamidi mengungkapkan, untuk menyalurkan hobi memancing, ia memilih lokasi Ule Lheue karena dekat dengan rumah di Banda Aceh.

"Sekaligus ajak anak dan istri. Ya berwisata sekaligus menyalurkan hobi," katanya.

Nah, soal makanan dan minuman, kamu enggak perlu takut. Di area ini cukup banyak warung. Jika sore tiba, jagung bakar yang dijajakan pedagang bisa menemani kamu bersantai.

Tak perlu khawatir soal parkir kendaraan, karena sisi kiri-kanan jalan dua jalur itu di dekat pantai Ule Lheue bisa dijadikan tempat parkir. 

Jika berminat datang, perlu dicatat, pantai ini dibuka hingga pukul 19.00 WIB.

Gimana, mau bersantai dengan teman dan keluarga di pantai Ule Lheue setelah beraktivitas di Banda Aceh? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com