Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Indonesia di Moskow Kembali Digelar, Bakal Ada Kulintang Sampai Mangga Harum Manis

Kompas.com - 16/01/2020, 15:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Indonesia akan diselenggarakan kembali di Moskow, Rusia.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia M. Wahid Supriyadi mengatakan Festival Indonesia akan diselenggarakan pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2020 di Moskow tepatnya di Krasnaya Presnya Park.

Baca juga: 9 Cerita Menarik di Balik Festival Indonesia di Rusia, Diplomasi Becak hingga Biskuit dan Jamu Laris Manis

"Tahun lalu festival sukses diselenggarakan. Tahun ini akan sama dilaksanakan di Krasnaya Presnya Park yaitu taman seluas 16,5 hektar. Dan ini semua difasilitasi gratis oleh pemerintah Moskow," kata Wahid saat temu media di Gedung Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Sebelum dimulainya Festival Indonesia akan diselenggarakan Bisnis Forum yaitu tanggal 30 Juli 2020.

Tahun ini, festival rencananya akan diikuti oleh 177 booth yang terdiri dari beragam UMKM. Adapun booth-booth tersebut akan diisi oleh booth fashion, makanan minuman, dan lainnya.

Wahid mengatakan, festival tahun ini juga akan diikuti oleh berbagai provinsi di Indonesia seperti misalnya Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jakarta.

Pembukaan festival IndonesiaAMR Pembukaan festival Indonesia

"Namun kami belum membuat list provinsi mana saja yang akan hadir, dan akan membawa berapa UMKM-nya," lanjutnya.

Festival Indonesia telah menghasilkan jumlah pengunjung sebanyak 117.000 orang selama tiga hari rangkaian acaranya tahun lalu.

Namun, Wahidin berharap festival Indonesia tahun ini akan mencapai target pengunjung yaitu 135.000 orang selama tiga hari.

"Tahun lalu sebenarnya kita menurun jumlah pengunjungnya karena cuaca yang tiba-tiba berubah di hari kedua, tapi untuk jumlah transaksi meningkat," jelasnya.

Festival Indonesia juga telah mendapatkan beragam penghargaan mulai dari dalam negeri yaitu Museum Rekor Indonesia, hingga penghargaan dari pemerintah Rusia.

Sebelumnya, pada ajang Festival Indonesia keempat tanggal 2-4 Agustus 2019, warga Rusia disuguhi keanekaragaman produk dan seni budaya Indonesia.

Adapun produk Indonesia yang ditampilkan pada festival, mulai dari sambal, kopi, aneka kripik, black garlic, berbagai kerajinan, pakaian batik, aksesoris, minyak sawit, buah-buahan dan aneka kuliner Indonesia, seperti nasi goreng, sate, martabak, dan bakso.

ilustrasi sateszefei ilustrasi sate

Mangga harum manis dari Indonesia juga dikabarkan masuk di festival ini dan membawa angin segar ekspor buah tropis Indonesia ke Rusia.

Selain itu, untuk kali pertama festival menghadirkan produk berteknologi tinggi buatan PT Lundin berupa kapal baik untuk keperluan sipil, maupun militer. Terdapat juga PT MAK Yogya yang menampilkan peralatan medis.

Tak hanya itu, festival dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya dari berbagai daerah Indonesia, seperti lagu daerah, tarian, maupun permainan alat musik angklung, gamelan, kulintang, dan wayang kulit.

Penampilan lainnya yaitu pencak silat, prosesi pernikahan adat dan peragaan busana dari para desainer profesional Indonesia.

Pengunjung juga bisa ikut serta dalam workshop membatik, kelas Bahasa Indonesia, dan public talk dari para blogger, traveler dan public figure Rusia yang sering berkunjung dan berwisata ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com