Kemenparekraf yakin Festival Cap Go Meh Singkawang Datangkan Wisatawan

KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia yakin Festival Cap Go Meh Singkawang 2020 akan menarik kunjungan wisatawan. 

Hal itu ungkapkan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani.

“Festival Cap Go Meh Singkawang 2020 memang luar biasa. Kontennya bagus, respon wisatawan positif sejak hari pertama. Kami yakin pergerakan wisatawan akan naik signifikan,” kata Rizki, seperti dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/2/2020).

Rizki menambahkan, festival yang digelar mulai Kamis (23/1/2020), hingga Minggu (9/2/2020) akan menegaskan pamor pariwisata Kota Singkawang. Muaranya, aliran value ekonomi bagi masyarakat.

Baca juga: Apa Itu Cap Go Meh, dan 5 Fakta Menarik Lainnya...

“Kami gembira manfaat ini bisa dinikmati masyarakat melalui beragam transaksi dari wisatawan. Dari situ ikut meningkatkan perekonomian mereka,” kata Rizki.

Kehadiran Cita Citata

Komposisi seni budaya di Festival Cap Go Meh Singkawang 2020 semakin berwarna dengan kehadiran Cita Citata, yang akan tampil di Stadion Kridasana, Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (5/2/2020).

“Cita Citata pasti akan memberi kejutan. Yang jelas sangat menarik. Tetap jaga ketertiban,” kata Rizki.

Cita Citata akan mengajak wisatawan bernyanyi dan bergoyang diiringi lagu-lagu hits-nya seperti Goyang Dumang, Aku Mah Apa Atuh, Meriang, Jamur, dan Uwiw Uwiw.

Baca juga: Di Festival Cross Border, Cita Citata Sukses Bikin Entikong Bergoyang

Selain itu, ada juga lagu Bahagia Itu Sederhana, Pura-Pura Bahagia, Dia, Potong Bebek Jomblo, NYCITA, dan Let’s Dance Together yang ia bawakan bersama Ayu Ting Ting.

Dari musik-musik tersebut, Cita Citata memiliki 10 trofi juara dari berbagai penghargaan, antara lain MNCTV Dangdut Awards, SCTV Awards, Inbox Awards, Indonesian Dangdut Awards, Musik Asik Award, Indosat Awards, dan Anugerah Musik Indonesia.

Untuk melengkapi penampilan Cita Citata, Datuk akan mengiringi aksinya. Kolaborasi tersebut diprediksi akan menghasilkan energi menyegarkan bagi wisatawan.

“Kami berharap kehadirannya bisa memantik industri kreatif para milenial di Singkawang, dan sekitarnya,” kata Rizki.