JAKARTA, KOMPAS.com - Firhan Ashari gagal menjadi juara MasterChef Indonesia Season 6. Salah satu faktornya adalah ia tak sengaja mencampurkan silica gel dengan tepung dan memasaknya.
Adonan silica gel itu nyaris termakan oleh Chef Renatta Moeloek.
Pada ronde kedua dalam tantangan dessert grand final MasterChef Indonesia Season 6 tersebut, akhirnya ia harus menerima nilai nol dari Chef Renatta karena kesalahannya.
Silica gel ternyata memiliki banyak kegunaan yang dapat dimanfaatkan di dapur.
Baca juga: Belajar dari Kesalahan Firhan MasterChef Indonesia, Ini Tips Masak dari Chef Sisca Soewitomo
Melansir Greatfood, silica gel memiliki kegunaan untuk mengurangi kelembapan di dalam kotak barang dan makanan.
Contohnya silica gel dapat digunakan untuk mengurangi kelembapan pada stoples rempah-rempah dan buah kering.
Caranya, jangan merusak kemasan silica gel. Namun, rekatkan bungkusan silica gel ke bagian dalam tutup stoples.
Silica gel juga berfungsi untuk menjaga peralatan memasak bahan besi dan logam agar tidak berkarat.
Caranya, taruh beberapa saset silica gel di dalam lemari penyimpanan peralatan masakmu.
Silica gel juga sangat baik untuk menjaga rumput laut dan kombu agar selalu kering dan tidak lembap.
Baca juga: Chef Renatta Hampir Makan Silica Gel di MasterChef Indonesia, Apa Risikonya jika Termakan?
Kamu hanya perlu menyimpan dan meninggalkan beberapa saset silica gel bersama rumput laut atau kombu milikmu.
Pastikan silica gel terbungkus rapat dalam kemasan, jika melihat bungkus silica gel bocor, kamu bisa langsung membuangnya.
Silica gel mampu menyerap hingga 40 persen air dari beratnya sehingga ideal untuk menjaga keju agar tidak berjamur.
Caranya, simpan keju di lemari es bersama beberapa bungkus silica gel.
Selain digunakan di dapur, silica gel juga berfungsi menjaga sepatu, tas, dan bahkan lensa kamera agar tidak lembap dan mudah berjamur.
Baca juga: Bongko Pisang di MasterChef Indonesia, Ini 8 Kue yang Dibungkus Daun Pisang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.