Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembatasan Penerbangan dan Cara Pulihkan Pariwisata dari Corona

Kompas.com - 18/05/2020, 10:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah virus corona berdampak ke hampir seluruh negara di dunia, termasuk negara-negara Asia Tenggara. Dampaknya juga paling terasa di sektor pariwisata.

Hal ini pun diakui oleh Deputy Presiden ASEAN Tourism Association (ASEANTA) Eddy Krismeidi. Ia menyebut, dampak tersebut lantaran pembatasan penerbangan yang dilakukan di hampir seluruh dunia, termasuk ASEAN.

"Contohnya Indonesia dan Singapura, (kedua negera) menerapkan hal yang sama dalam hal melarang masuk wisatawan mancanegara maupun hanya transit. Sementara Malaysia dan Vietnam, hanya melakukan pelarangan masuk, sedangkan transit masih diperbolehkan," kata Eddy dalam telekonferensi ASITA, Sabtu (9/5/2020).

Sementara itu, Thailand dan Filipina melakukan pelarangan total untuk menutup semua penerbangan berjadwal internasional maupun domestik.

Baca juga: Apa Itu Protokol Global di New Normal Pariwisata?

Ia mencontohkan banyak negara menutup akses wisatawan mancanegara yang datang, baik masuk ataupun hanya sekadar transit.

Kendati demikian, Eddy mengatakan, penerbangan khusus masih terjadi di negara-negara tersebut seperti charter dan penerbangan logistik.

Cara berbeda

Eddy menyampaikan, setiap negara di ASEAN memiliki cara berbeda dalam membantu industri pariwisata.

"Beberapa negara ASEAN melakukan beberapa tindakan untuk membantu agar industri pariwisata agar tetap bisa survive hingga Covid-19 tertangani," tutur Eddy.

Baca juga: New Normal Pariwisata Indonesia: Toilet Bersih hingga Tim Rescue

"Ada yang bentuknya penyediaan fasilitas cicilan, kredit murah, sallary subsidies seperti di Malaysia dan Singapura," tambahnya.

Ia juga memberi contoh negara ASEAN lainnya yaitu Brunei Darussalam, telah menerapkan discount on utility bills. Contoh detailnya, beberapa kantor di Brunei yang dimiliki negara, biaya sewa kantornya dibebaskan.

Sementara itu, untuk sisi perpajakan, beberapa negara ASEAN dilaporkan memiliki upaya bantuan seperti pengurangan income tax, dan discount on corporate tax.

Selain itu, beberapa negara ASEAN turut berupaya dengan cara melakukan pelatihan dan pembangunan kapasitas yang dibiayai negara. 

"Di sisi ini kita bisa melihat bahwa banyak ragam respon yang dilakukan negara-negara ASEAN untuk menghadapi Covid-19," ujarnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com